Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pele: Saya Nyaris Bergabung ke Real Madrid

Kompas.com - 23/04/2016, 08:23 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Legenda sepak bola Brasil, Pele, tak pernah mencicipi kompetisi Eropa sepanjang kariernya. Meskipun demikian, Pele mengaku pernah mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan Real Madrid dan Napoli.

Pele aktif bermain sepak bola pada periode 1956-1977. Selama itu, pria yang membawa Brasil juara Piala Dunia sebanyak tiga kali ini sukses mencetak 1.281 gol dari 1.363 pertandingan.

Tak heran, torehan pribadi yang fantastis itu membuat Pele dianggap sebagai pemain terbaik pada masanya. Kemudian pada 2000, Pele pun dinobatkan sebagai Pemain Terbaik pada abad ke-20.


AFP Pele (tengah) tengah bersiap-siap melakoni laga amal pada di Paris, Perancis, pada 1 April 1971.

Namun, tak seperti halnya Lionel Messi atau Neymar, Pele sama sekali tidak pernah mencicipi kompetisi di Eropa.

Sepanjang kariernya, Pele tercatat hanya membela dua klub non-Eropa, yakni Santos (Brasil) dan New York Cosmos (Amerika Serikat). Kendati demikian, bukan berarti Pele tak memiliki peminat dari Benua Eropa.

Di sela-sela acara promosi film biografinya yang berjudul "Pele: Birth of a Legend", di New York, AS, pada Jumat (22/4/2016), Pele mengaku pernah didekati Real Madrid dan Napoli.

"Beberapa kali saya nyaris bergabung dengan Real Madrid, dan satu lagi adalah klub asal Italia, Napoli," ujar Pele, seperti dikutip dari Associated Press.

"Namun, saya tak menyesalinya. Saat itu, saya masih di Santos, dan kala itu Santos adalah klub yang luar biasa," ucap pria yang kini berusia 75 tahun tersebut.

Dok. goltv.tv Pele merayakan gol ke gawang Italia dalam laga final Piala Dunia 1970 di Meksiko.

Pada kesempatan itu, Pele juga membahas tentang dominasi Messi dan Cristiano Ronaldo dalam kancah sepak bola dunia masa kini. Menurut Pele, fenomena tersebut merupakan kemunduran dalam sepak bola.

"Sekarang kita memiliki Messi dan Ronaldo. Namun, bisakah Anda sebutkan tiga atau empat nama yang sejajar dengan mereka?" kata Pele.

"Kita perlu banyak pemain yang bisa menyaingi kedua pemain tersebut. Sebab, saat ini tak ada yang sejajar dengan mereka," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com