Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat agar FIFA Mencabut Sanksi PSSI

Kompas.com - 20/04/2016, 01:00 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber JUARA

JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan hari ulang tahun (HUT) PSSI ke-86 diperingati dengan sederhana. Di tengah pembekuannya, HUT PSSI tahun ini dirayakan dengan mengadakan doa bersama anak-anak yatim.

Acara yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (19/4/2016) siang tersebut, dibuka oleh Ketua Komite Ad-Hoc, Agum Gumelar.

Mantan ketua umum PSSI itu menekankan bahwa prinsip yang dipegang FIFA untuk mencabut sanksinya kepada PSSI adalah pencabutan pembekuan yang selama ini dilakukan oleh pemerintah.

"Saya hampir setiap hari berkomunikasi dengan FIFA. FIFA menegaskan akan mencabut sanksi kepada PSSI, asalkan pembekuan PSSI yang dilakukan oleh pemerintah dicabut. Itu Prinsip," ucap Agum usai acara.

Agum, yang diberitakan akan berangkat menemui FIFA dalam waktu dekat, membantah hal tersebut. Ketua PSSI rentang 1999-2003 itu mengatakan, menemui para petinggi FIFA menjadi sebuah hal yang sia-sia jika tidak ada jaminan dari pemerintah untuk mencabut pembekuannya terhadap PSSI.

"Belum tentu dalam waktu dekat ini saya berangkat ke Zurich untuk bertemu para petinggi FIFA. Tidak ada gunanya saya ke sana selama belum ada bukti tertulis dari pemerintah untuk mencabut pembekuan PSSI," katanya.

Masih pada acara tersebut, Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, berharap kompetisi yang akan berjalan sebentar lagi (ISC A, ISC B, dan Liga Nusantara) dapat menjadi terobosan baru. Semua demi penyelesaian konflik sepak bola Indonesia.

"Apapun namanya, baik itu ISC A, ISC B, dan Liga Nusantara, kami anggap sebagai breakthrough. Kami tidak ingin lapangan bola ini kosong," tutur Hinca. (Segaf Abdullah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com