Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"PS TNI Bukan Tidak Punya Uang"

Kompas.com - 19/04/2016, 16:42 WIB
Anju Christian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Direktur PS TNI Letnan Jenderal Edy Rahmayadi menampik alasan finansial di balik keputusan klubnya untuk tidak menggunakan pemain asing. Menurut dia, PS TNI berorientasi kepada pemain lokal berusia muda.

Hal ini dikatakan Edy dalam peluncuran tim di Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Jakarta, Selasa (19/4/2016).

Kesempatan tersebut turut dihadiri 29 pemain lokal PS TNI untuk Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Dari semua pemain itu, 23 di antaranya merupakan anggota TNI, sedangkan sisanya eks PSMS Medan.

"PS TNI tidak menggunakan pemain asing bukan karena tidak punya uang. PS TNI banyak uangnya. Kami juga tidak alergi kepada pemain asing," kata Edy pada sesi jumpa pers.

"Akan tetapi, kami ingin membentuk pemain muda berkarakter untuk Republik Indonesia. Ini bicara pembinaan," tutur dia.

Edy mengklaim, kebanyakan pemain utama PS TNI berusia di bawah 21 tahun. Pemain tertua adalah Legimin Raharjo, yang didaulat sebagai kapten.

Atas dasar kualitas pula, pemain berusia 33 tahun itu diganjar dengan gaji tertinggi dibandingkan rekan-rekan setimnya.

"Gaji tentu berbeda, tergantung kualitas masing-masing. Untuk saat ini, pemain dengan gaji tertinggi adalah Legimin Raharjo," ucap Edy.

Kali ini, PS TNI tidak berafiliasi dengan PSMS Medan lagi. Mereka membentuk tim hasil akuisisi Persiram Raja Ampat, terhitung mulai 11 Maret 2016.

Kompas TV PT GTS Luncurkan Torabika Soccer Championship
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com