BANDUNG, KOMPAS.com — Usai kandas dalam turnamen Torabika Bhayangkara Cup 2016, Persib Bandung harus melakoni turnamen segitiga (trofeo) di Ciamis, akhir pekan ini. Skuad Persib sudah bertolak ke Ciamis pada Kamis (7/4/2016) siang.
Dalam turnamen itu, Persib akan dijajal tuan rumah PSGC Ciamis dan Surabaya United. Namun, turnamen tersebut kurang disambut antusias oleh pelatih Persib, Dejan Antonic, karena, menurut dia, banyaknya turnamen sebelum kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) menghambat program latihan yang telah dia susun.
"Banyak pertandingan, program yang kami bikin sudah dari dulu susah sekali terlaksana. Kami banyak sekali turnamen. Menurut saya, itu mengganggu banyak pemain karena kami tidak bisa fokus satu per satu," kata Dejan seusai memimpin latihan di Lapangan Progresif, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Kamis (7/4/2016).
Program latihan Dejan sudah terganjal sejak Persib "dipaksa" menjalani laga uji coba melawan Bali United dan PS Polri pada bulan lalu. Padahal, saat itu pelatih asal Serbia itu hendak menggelar pemusatan latihan guna mematangkan strategi.
"Kami tidak ada training camp. Sekarang, tiga minggu yang terakhir (sebelum ISC), kami harus bikin seperti mini pre-season. Puji Tuhan, kami bisa mendapatkan sebanyak yang kami dapat dalam waktu yang ada," ujarnya.
Pria berusia 47 tahun itu berpendapat, turnamen segitiga di Ciamis menjadi pertandingan tak ideal bagi Persib. Pasalnya, Persib mesti bertemu dengan Surabaya United yang merupakan salah satu kompetitor di ISC.
"Saya enggak setuju karena sebentar lagi kami main di liga. Dari dulu kamu bisa lihat, kapan MU main lawan Arsenal uji coba sebelum Liga Inggris mulai? Namun, di Indonesia enggak tahu, saya secara pribadi enggak setuju," ucapnya.
Bahkan, kata Dejan, keikutsertaan Persib dalam trofeo bukan keinginannya. Mereka hanya memenuhi undangan yang lebih dulu dijadwalkan oleh manajemen.
"Itu dari undangan. Kemarin sudah dapat informasi, dan kami setuju ke sana," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.