Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandidat Suksesor Antonio Conte di Timnas Italia

Kompas.com - 27/03/2016, 06:03 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang lincah Italia, Emanuele Giaccherini (30), tak ragu menyebut pelatihnya di Bologna, Roberto Donadoni (52), sebagai sosok yang pantas menggantikan posisi Antonio Conte di tim nasional.

Conte dipastikan melepas jabatannya sebagai juru taktik timnas Italia seusai turnamen Piala Eropa 2016. Dari kabar yang berkembang, pria berusia 46 tahun itu bakal bergabung dengan klub anggota Premier League, Chelsea.

Teka-teki mengenai suksesor Conte di timnas pun mulai bermunculan. Nama pelatih Internazionale Milan, Roberto Mancini, sempat dirumorkan menjadi salah satu kandidat pengganti Conte.

Selain itu, mantan pelatih Real Madrid dan Inggris, Fabio Capello, juga santer diperbincangkan sebagai calon kuat pelatih Azzurri - julukan timnas Italia.

Namun, bagi Giaccherini, bukan Mancini atau Capello yang cocok menangani timnas. Giaccherini menyatakan bahwa sosok yang layak menggantikan Conte adalah Donadoni.

ilrestodelcarlino.it Emanuele Giaccherini bersalaman dengan Roberto Donadoni dalam sebuah laga Serie A musim 2015-2016.

"Masa depan Donadoni bukanlah urusan saya, karena dia sendiri yang akan memutuskannya. Namun, saya tentu menilai Donadoni sebagai pelatih yang cocok untuk timnas," kata Giaccherini seperti dikutip dari Football Italia, Sabtu (26/3/2016).

Sebenarnya Donadoni bukanlah orang baru di jajaran kepelatihan timnas. Setelah Marcelo Lippi mengundurkan diri pada 2006, Donadoni ditunjuk sebagai penggantinya.

Akan tetapi, karier Donadoni sebagai pelatih timnas hanya bertahan hingga 2008. Di bawah kepemimpinan eks pemain AC Milan itu, Italia dinilai mengalami penurunan, khususnya pada Piala Eropa 2008. Alhasil, kontrak Donadoni pun diputus.

Kendati demikian, belakangan ini, nama Donadoni kembali mencuat sebagai kandidat pelatih timnas. Hal itu tak terlepas dari kiprahnya yang cukup baik selama melatih Bologna sejak Oktober 2015.

Musim ini, Bologna menjadi tim kejutan yang sanggup menyulitkan sejumlah tim papan atas Serie A. Klub seperti Juventus, AC Milan, AS Roma, dan Napoli sudah merasakan ganasnya permainan Bologna.

Kini, Bologna menduduki peringkat ke-10 dengan perolehan 36 poin. Pencapaian ini terbilang bagus mengingat status mereka musim ini sebagai klub promosi dari Serie B.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com