Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Inter Sudah Dapatkan Gelandang Sampdoria?

Kompas.com - 08/03/2016, 18:23 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Internazionale Milan tampaknya mulai membenahi tim untuk menghadapi musim depan. Menurut sejumlah media Italia, Inter telah mengantongi kesepakatan dengan Sampdoria untuk merekrut Roberto Soriano.

Isu ketertarikan La Beneamata, julukan Inter, terhadap gelandang andalan Sampdoria tersebut memang telah bersemi sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu media setempat, Corriere dello Sport, sempat menulis bahwa Direktur Teknik Inter, Piero Ausilio, sempat bergurau dengan Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero, soal Soriano.

"Jangan lupa, dia (Soriano) sudah kami pesan." Begitulah kurang lebih ucapan Ausilio kepada Ferrero, yang ditulis Corriere dello Sport pada awal Februari 2016.

Corriere dello Sport menulis berita tersebut setelah Ausilio terlihat menghadiri laga kekalahan 1-2 Sampdoria dari AS Roma, di Stadion Olimpico, Roma, pada 7 Februari 2016.

Inter juga ditengarai telah memiliki kesepakatan personal dengan Soriano, dan akan mendatangkannya pada akhir musim.

Kabar soal Soriano ke Inter juga diperkuat oleh pernyataan Eder, pemain yang didatangkan Inter dari Sampdoria pada bursa transfer musim dingin 2015.

"Soriano akan datang ke Inter? Mereka berkata begitu. Namun, saya tidak tahu. Jika Inter benar mendatangkannya, ini akan menjadi pembelian bagus. Soriano adalah gelandang modern dan komplet," ujar Eder seperti dikutip dari FCInter1908.

Belakangan ini, Soriano kerap menjadi perbincangan. Pemain berpaspor Italia yang lahir di Darmstadt, Jerman itu mampu tampil mengesankan bersama Sampdoria.

GIUSEPPE CACACE/AFP Aksi Roberto Soriano (kanan) saat memperkuat tim nasional Italia pada laga persahabatan melawan Romania di Stadion Renato Dall'Ara, 17 November 2015.

Di kancah Serie A musim ini, Soriano sudah tampil sebanyak 27 pertandingan dengan torehan delapan gol. Dari semua laga tersebut, 26 di antaranya dijalani sebagai starter, dan sisanya sebagai pemain pengganti.

Soriano merupakan gelandang box-to-box andal. Dia pemain energik yang mempunyai kemampuan passing dan tackling yang bagus. Selain itu, Soriano juga dapat bertahan dengan baik.

Bahkan, Manchester City sempat dikabarkan meminati Soriano untuk mengantisipasi kepergian Yaya Toure pada masa mendatang.

Pemain 25 tahun tersebut pernah menimba ilmu bersama akademi sepak bola Bayern Muenchen pada periode 2006-2009. Kala itu, dia satu tim dengan David Alaba, Thomas Mueller, Holger Badstuber, dan Toni Kroos.

www.tz.de Roberto Soriano saat masih memperkuat tim muda Bayern Muenchen.

Akan tetapi, Bayern tampaknya kurang memperhitungkan kemampuan Soriano. Tak heran, Soriano pun memutuskan hengkang ke Sampdoria pada Februari 2009.

Setelah bergabung ke Sampdoria, Soriano dipinjamkan ke Empoli pada Juli 2010. Di Empoli, kemampuan Soriano kian terasah dan sukses tampil impresif.

Alhasil, pada 2011, Soriano dipanggil kembali ke Sampdoria hingga sekarang. Kemudian pada 2014, Soriano menjalani debut dengan tim nasional Italia, dan sampai saat ini sudah mengoleksi delapan caps.

Melihat perkembangan Soriano yang meningkat pesat, CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, mengaku menyesal telah melepas Soriano.

"Mungkin adalah sebuah kesalahan telah membiarkan dia (Soriano) pergi. Kami telah meremehkan kemampuannya," kata Rummenigge kepada Gazzetta dello Sport.

Soriano baru saja memperbarui kontrak di Sampdoria pada September 2015. Kontrak baru mengikat dia hingga 30 Juni 2020. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com