Permainan Kata-kata Zidane untuk Ringankan Beban Pemain

KOMPAS.com - Mantan pemain Barcelona, Eric Abidal, mengaku tidak memercayai kata-kata pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Menurut Abidal, Zidane bermaksud meringankan beban para pemain Los Blancos.

Pendapat Abidal mengacu pada komentar Zidane setelah timnya kalah 0-1 dari Atletico Madrid, Sabtu (27/2/2016). Pelatih berkebangsaan Perancis itu menyatakan perburuan gelar La Liga telah usai untuk Madrid.

Maklum, akibat kekalahan ini, Madrid tertahan di posisi ketiga dengan koleksi 54 poin dari 26 pertandingan. Mereka terpaut 12 angka dari Barcelona selaku pemuncak tabel.

"Di luar kekalahan ini, masalahnya terletak pada perbedaan poin antara Real Madrid dan Barcelona," kata Abidal.

"Zidane mengatakan liga telah berakhir untuk menghilangkan tekanan kepada pemainnya. Komentarnya di ruang pers setelah derbi bagus untuk skuadnya," tutur dia.

Baca Juga:

Real Madrid Bagi-bagi Poin kepada Penghuni 5 Besar

"Serangan" kepada Florentino Perez Setelah Derbi

Lebih dari itu, Abidal melontarkan pembelaan untuk Cristiano Ronaldo, yang dianggap menyalahkan rekan-rekan setimnya setelah kekalahan tersebut.

Ronaldo sempat mengatakan, para pemain Madrid tidak berada di level yang sama dengan dirinya. Lantaran diterpa kritik oleh publik, dia pun mengklarifikasi bahwa komentarnya menyangkut rentetan cedera di skuad Los Blancos.

"Terkadang, Anda mengatakan apa yang tidak terpikirkan kepada pers setelah pertandingan," ucap Abidal.

The squad practiced one-touch passes and shots on goal in today's session at #RMCity. ?????????#HalaMadrid https://t.co/vkejEIiwdX

— Real Madrid C.F. (@realmadriden) February 29, 2016