Pada paruh pertama Serie A musim 2015-2016, performa Inter mengundang decak kagum. Dari 17 pertandingan paruh pertama, mereka menang 11 kali, tiga kali imbang, dan tiga kekalahan.
Namun, saat memasuki musim dingin, grafik Inter mengalami penurunan. Pada 2016, klub berjulukan La Beneamata itu hanya sanggup memenangi dua dari tujuh partai Serie A. Tak heran, puncak klasemen pun akhirnya direbut oleh Napoli.
Hasil tak memuaskan teranyar Inter didapatkan saat bertandang ke markas Hellas Verona di Stadion Marc' Antonio Bentegodi. Pada laga tersebut, Inter sempat tertinggal 1-3 oleh tuan rumah.
Beruntung, Inter mampu bangkit dan sukses menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Akan tetapi, hal itu rupanya tidak membuat Mancini bangga.
Selepas laga di Verona, Mancini pun membahas kans timnya pada sisa waktu kompetisi. Pria berusia 51 tahun itu mengaku pesimistis dengan peluang Inter menjuarai Serie A musim ini.
Mancini juga menyatakan bahwa target realistis Inter pada musim ini adalah mencapai posisi ketiga.
"Kami optimistis untuk meraih tempat ketiga. Jika kami mampu mengalahkan Fiorentina, kami bisa merebut posisi mereka," ujar Mancini.
"Mengenai Scudetto, sekarang hal itu merupakan kisah yang telah usai," lanjut Mancini.
Pada laga Serie A selanjutnya, Inter akan menghadapi Fiorentina di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (14/2/2016) atau Senin dini hari WIB.
Kini Inter menduduki posisi keempat dengan raihan 45 poin pada klasemen sementara, terpaut satu poin dengan Fiorentina di urutan ketiga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.