Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Bambang Pamungkas di White Hart Lane

Kompas.com - 01/02/2016, 15:38 WIB
Ferril Dennys

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Punya jiwa kepemimpinan dan berkarisma membuat Bambang Pamungkas sering dipercaya menjadi kapten baik di level tim nasional maupun kapten.

Bepe--sapaan akrab Bambang Pamungkas--sudah lama menanggalkan ban kapten tim nasional setelah memutuskan pensiun sejak 2012. Sementara klub terakhir yang dikapteni Bepe adalah Persija Jakarta.

Kini, pemain berusia 35 tahun tersebut bakal kembali menjadi kapten. Pemain asal Semarang tersebut akan memimpin tim yang akan berlaga di AIA Championship di Hongkong pada 11-12 Maret 2016. Indonesia akan bersaing dengan tuan rumah Hongkong, Thailand, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Australia di turnamen tersebut. 

"Saya bangga dan terhormat. Saya seperti mengulang masa saya ketika menjadi kapten tim nasional maupun skalanya kecil," kata Bepe dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (1/2/2016).

Sebelum tampil di Hongkong, Bepe dan AIA akan mencari tim yang berhak mewakili Indonesia melalui kualifikasi yang digelar di Gor Pertamina Simprug, Jakarta, pada 27-28 Februari 2016. Sebanyak 16 tim akan bertarung untuk memperebutkan tiket ke Hongkong.

Setiap tim diperkuat 7 pemain dan formatnya adalah permainan mini soccer yang terdiri atas lima pemain.  

"Setelah diketahui pemenangnya, ada training camp pada 4-5 Maret. Kami akan berbagi pengalaman. Nanti ada pelatih dan ahli dalam sesi tersebut," ujarnya.

Bepe mengaku akan serius mempersiapkan timnya meskipun sudah lama tak bermain. Ia akan berusaha sekuat tenaga untuk membawa timnya lolos ke final yang digelar di White Hart Lane, kandang Tottenham Hotspur, pada Mei 2016. 

"Sudah lama tidak berkompetisi bukan berarti tidak latihan. Saya masih sering latihan. Saya masih cukup fit. Seperti saya bilang tadi, ini tantangan dan kehormatan buat saya," tuturnya.

"Saya pikir setiap kegiatan mewakili nama bangsa, sebuah pengalaman berharga dan sayang untuk dilewatkan. Saya bisa pastikan tim ini tidak main-main," sambungnya.

Chief Marketing Offical PT AIA Financial, Lim Chet Ming, menjelaskan, turnamen ini digelar untuk mempromosikan hidup sehat. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, penyebab utama kematian adalah stroke, penyakit kardiovaskuler, dan komplikasi diabetes mellitus yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat.

"Kami bukan hanya sekadar menjual asuransi tetapi kami ingin mempromosikan gaya hidup sehat. Kami menyadari bahwa aktif berolahraga memegang peran penting untuk mempromosikan hidup sehat," kata Ming.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com