Vidic Pensiun, Rio Ferdinand Tulis Status di Facebook

KOMPAS.com - Mantan bek tengah Manchester United, Rio Ferdinand, mengemukakan komentarnya tentang Nemanja Vidic yang baru saja memutuskan gantung sepatu dari dunia sepak bola pada usia 34 tahun.

Vidic mengakhiri kariernya setelah pada Senin (18/1/2016), sepakat berpisah dengan Inter Milan. Cedera yang tak kunjung sembuh menjadi alasan kuat Vidic untuk pensiun.

Keputusan Vidic gantung sepatu memunculkan berbagai respons, salah satunya dari Ferdinand. Dia pernah menjadi pasangan Vidic di jantung pertahanan Manchester United.

Melalui laman Facebook-nya, Ferdinand mengunggah sejumlah foto bersama Vidic, dan menceritakan sosok pria asal Serbia tersebut. Ferdinand memuji Vidic sebagai salah satu bek terbaik yang pernah ada.

"Dia pemain agresif dan suka menyerang bola di dalam dan luar kotak. Dia mampu menjaga penyerang lawan dengan baik. Saya pun suka cara bagaimana dia menyapu bola." 

"Kemitraan kami menghasilkan performa yang bagus dalam berbagai laga, dan membuat kami selalu berusaha keras untuk jadi yang terbaik."

"Dia partner favorit saya dan merupakan bek yang ditakuti. Dia bisa bertarung dengan mengandalkan sebagian besar fisiknya, melancarkan tackle, dan mampu menyerang bola lebih baik dari orang lain." 

"Dia juga memainkan bola dengan baik, sehingga menjadikannya pemain yang komplet."

"Vidic orang yang jujur dan bijaksana. Manchester United merindukannya, begitu juga sepak bola. Selamat datang pada masa pensiun, Kawan."

Vidic bergabung dengan Setan Merah pada Januari 2006 hingga Mei 2014. Selama tujuh setengah tahun di Old Trafford, Vidic merupakan bek andalan dan sempat mengenakan ban kapten.

Vidic juga sukses mempersembahkan lima gelar Premier League, tiga Piala Liga Inggris, dan satu titel Liga Champions untuk Manchester United.

Setelah dari Manchester United, Vidic hijrah ke Inter Milan dengan status bebas transfer. Namun, karier Vidic di Italia meredup lantaran persoalan cedera.

Selama di Inter Milan, Vidic hanya sanggup mencatatkan 23 pertandingan Serie A dan lima laga Liga Europa, dengan torehan satu gol.