Boateng harus meninggalkan lapangan saat pertandingan Bundesliga antara Hamburger SV versus FC Bayern baru memasuki menit ke-56, Jumat (22/1/2016), karena cedera pada otot pangkal pahanya.
Meski mengalami krisis pemain di sektor pertahanan, FC Bayern menyatakan tak akan merekrut bek baru pada bursa transfer musim dingin 2016.
"Saat ini, tidak ada pemain yang cukup bagus di pasaran. Tidak ada tim yang melepas amunisi terbaiknya pada bursa transfer musim dingin dan memberi bantuan bagi klub lain," kata CEO Klub FC Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, seperti dilansir situs Sportal.de, Rabu (27/1/2016).
"Fakta itulah yang membuat kami tidak akan melakukan apa pun pada bursa transfer ini," katanya.
Rummenigge juga menegaskan bahwa cedera Boateng akan ditangani tim medis FC Bayern, bukan tim nasional Jerman.
Kabar yang beredar menyebutkan, Boateng lebih memilih berkonsultasi dengan dokter Hans-Wilhelm Mueller-Wohlfahrt yang notabene dokter skuad Jerman sekaligus mantan kepala tim medis FC Bayern.
"Sebaiknya untuk saat ini Federasi Sepak Bola Jerman tidak terlalu ikut campur dengan masalah Boateng. Mereka bisa mengacaukan rencana FC Bayern," ucap Rummenigge.
Sejak bergabung dengan Die Roten pada 2011, Boateng tak membutuhkan waktu lama untuk menjelma sebagai salah satu pilar di barisan pertahanan klub tersebut.
Musim ini, ia bahkan menjadi pemain dengan tingkat kesuksesan tertinggi urusan duel satu lawan satu, yaitu mencapai 72 persen. (Wieta Rachmatia)