Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joko Susilo Larang Arema Pikirkan Faktor Nonteknis

Kompas.com - 07/12/2015, 21:32 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Antara


MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, meminta pemain tim berjuluk Singo Edan itu untuk tidak terpengaruh kondisi nonteknis pertandingan ketika menjalani babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

"Bermain di kandang atau di luar sama saja dan dalam kondisi apapun harus siap, baik mental maupun fisik. Pemain tidak perlu memikirkan dan terpengaruh kondisi nonteknis dalam pertandingan. Yang terpenting berikan yang terbaik untuk tim maupun pendukung (Aremania)," kata Joko Susilo seperti dikutip dari Antara, Senin (7/12/2015).

Ia mengakui dari hasil babak penyisihan grup turnamen Piala Jenderal Sudirman, Arema mengemas poin tertinggi dibanding tim lainnya, termasuk dari grup lainnya. Dalam babak penyisihan grup, Arema mengantongi 12 poin dari 4 laga.

Namun demikian, kata Joko, raihan poin dan posisi tertinggi ini juga jadi perhatian tim pelatih. Tim pelatih Arema tidak mau timnya terpengaruh dari sisi mental. Faktor mental pemain terkait kepercayaan diri berlebih dan bertanding di luar kandang menjadi fokus perhatian serius.

Bahkan, lanjutnya, tim pelatih terus memberi motivasi pada para pemain untuk tidak memikirkan dan terpengaruh kondisi di luar teknis pertandingan di lapangan. Tim pelatih juga meminta pemain untuk tidak berkecil hati dengan penetapan laga delapan besar Arema di stadion Maguwoharjo Sleman.

"Saya tegaskan ke pemain, main di manapun, kondisi apapun harus siap. Kalau saya tanya enak mana main dengan banyak penonton atau dengan sedikit penonton? Main di lapangan yang bagus atau yang jelek? Jawabannya ya harus main di manapun harus enak. Itu yang saya tanamkan," ujar Joko Susilo yang akrab dipanggil Gethuk tersebut.

Faktor mental pemain Arema saat bertanding di luar kandang diyakinkan tidak akan terpengaruh. Hasil terakhir yang buruk saat menjalani laga semifinal turnamen Piala Presiden saat bertanding di Solo harus segera dilupakan.

"Tuan rumah di mana saja tidak berpengaruh bagi Arema. Fokus pelatih saat ini adalah menjaga motivasi bertanding pemain. Apalagi dengan persiapan babak delapan besar dan jadwal bertanding di Sleman yang cukup panjang, diharapkan bisa mendukung adaptasi dan penampilan Arema di babak delapan besar. Target Kami adalah memberikan yang terbaik, keputusan apapun yang dibuat penyelanggara harus kami sikapi dengan kesiapan fisik, mental dan teknik," ujar Gethuk.

Arema sendiri berada di Grup E bersama Surabaya United, Pusamania Borneo fC, dan Persipura Jayapura. Arema akan melakonni laga perdana dengan melawan Persipura pada Minggu (13/12/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com