Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manchester United Dinilai Terlalu Banyak Utak-atik

Kompas.com - 23/11/2015, 05:03 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber BT Sport

WATFORD, KOMPAS.com - Paul Scholes kembali mengkritik mantan timnya, Manchester United. Menurut Scholes, United terlalu banyak melakukan operan, tetapi jarang menebar ancaman.

Pendapat tersebut dilontarkan Scholes ketika menjadi komentator BT Sport untuk laga Watford kontra Manchester United, Sabtu (21/11/2015). United memenangi laga ini dengan skor 2-1.

Berdasarkan rekaman Whoscored, The Red Devils melakukan 494 operan sepanjang pertandingan. Hanya 10 di antaranya berupa operan kunci atau menghasilkan peluang mencetak gol.

"Mereka melakukan terlalu banyak operan sebelum memasuki sepertiga lapangan terakhir. Ini menjadi alasan striker seperti Wayne Rooney mengalami kesulitan mencetak gol. Mereka tidak mengalami pelayanan," kata Scholes.

"Ini menjelaskan gaya bermain Manchester United musim ini," tuturnya.

Berkat kemenangan atas Watford, Manchester United naik ke posisi kedua klasemen sementara. Mereka unggul satu poin atas dua pesaing lainnya, Manchester City dan Arsenal.

Akan tetapi, Scholes meragukan peluang Manchester United menjuarai Premier League musim ini.

"Saya tidak seratus persen yakin. Saya pikir itu akan terjadi jika Manchester City dan Arsenal mengalami masalah cedera," katanya.

Bukan kali pertama Scholes berkomentar miring terhadap pasukan Louis van Gaal. Sebelumnya, dia menyatakan bahwa United bermain defensif sejak diasuh Van Gaal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com