Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Potensi Suap, Wasit Habibie Cup Dikarantina

Kompas.com - 27/10/2015, 00:53 WIB
MAKASSAR, Kompas.com - Panitia pelaksana turnamen Habibie Cup akan mengarantina wasit yang akan memimpin pertandingan. Ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya perilaku suap-menyuap dan pengaturan skor yang justru membuat pelaksanaan turnamen tercederai.

Sekretaris Panpel Habibie Cup 2015 Ibrahim Manisi mengatakan telah mendatangkan sebanyak 16 wasit yang berpengalaman memimpin pertandingan besar pada kompetisi Indonesia Super League (ISL), turnamen Piala Presiden ataupun Divisi Utama.

"Sebanyak 16 wasit yang kami tunjuk, rencananya diinapkan di Rujab Wali Kota Parepare agar steril dari kemungkinan terjadinya potensi suap dari klub peserta," ujarnya saat dihubungi Antara dari Makassar, Senin (26/10/2015).

Mengenai siapa saja 16 wasit yang akan memimpin pertandingan, dirinya mengaku tidak terlalu mengenal atau menghafal namanya. Namun pihaknya memastikan wasit yang akan bertugas nanti memiliki latar belakang yang cukup baik saat memimpin pertandingan.

Pihak penyelenggara juga meminta wasit yang bertugas untuk bertindak tegas agar pertandingan tidak berjalan kasar. Apalagi turnamen nanti akan diikuti banyak pemain profesional yang memang diharapkan tidak mengalami cedera.

"Rencananya hari ini sudah tiba seluruhnya. Kami juga berharap seluruh wasit mampu menjalankan tugasnya secara adil dan sportif agar pelaksanaan turnamen dapat berjalan lancar dan aman," ujarnya.

Sebelumnya, pihak pelaksana mengakui cukup kesulitan menetapkan komposisi wasit yang akan ditunjuk menjadi pengadil lapangan pada Turnamen Habibie Cup di Stadion Gelora Mandiri Parepare, Sulawesi Selatan, 28 Oktober-10 November 2015 tersebut.

Pihak pelaksana memang sangat berhati-hati dalam memilih wasit yang akan bertugas demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan. Apalagi kejuaraan ini membawa nama Mantan Presiden ke-3 Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie.

Selain masalah perizinan, kata dia, hal yang membuat pihaknya sampai saat ini belum menetapkan komposisi wasit karena khawatir wasit yang bersangkutan tidak dapat menjalankan tugasnya secara adil dan sportif. Jika demikian, kata dia, maka tentu akan merugikan tim yang bertanding khususnya beberapa klub yang sekarang ini begitu royal mengeluarkan anggaran demi mendatangkan para pemain bintang ISL.

"Seluruh wasit punya lisensi nasional sehingga layak memimpin pertandingan. Kami sejak awal memang terus berupaya mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com