Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Liverpool, Klopp Terima Rp 75,8 Miliar Per Tahun

Kompas.com - 07/10/2015, 22:15 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Rumor mengenai pengangkatan Juergen Klopp sebagai manajer baru Liverpool tampaknya kian mendekati kenyataan. Pasalnya, menurut The Express, Klopp dilaporkan telah menyepakati tawaran gaji sebesar 3,6 juta poundsterling (sekitar Rp 75,8 miliar) per tahun, dengan durasi kontrak selama tiga hingga empat tahun.

Kabarnya pula, perwakilan dari Klopp telah bertemu dengan CEO Liverpool, Ian Ayre, dan Presiden Fenway Sports Group, Mike Gordon, untuk membahas persoalan kontrak. Klopp pun dijadwalkan tiba di Liverpool pada Kamis (8/10/2015) dan diperkenalkan ke publik sehari kemudian.

Kabar kedatangan Klopp ke Stadion Anfield langsung mendapatkan dukungan dari legenda The Reds, Dietmar Hamann. Menurut Hamann, Klopp adalah pelatih yang tepat untuk Liverpool dan bisa mendatangkan prestasi.

"Liverpool sudah seperti kamar mayat sejak lama, dan mereka perlu diangkat dari kondisi itu. Itulah sebabnya, pergantian manajer adalah hal logis yang bisa dilakukan," ujar Hamann, seperti dikutip dari The Express, Rabu (7/10/2015).

"Saya tidak berpikir dengan diangkatnya Klopp, maka Liverpool langsung menjadi kandidat juara dalam waktu satu malam. Namun, Liverpool perlu diangkat dari kondisi saat ini dan saya kira Klopp dapat melakukannya," kata Hamann.

Selain Klopp, eks Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, juga sempat masuk bursa calon suksesor Brendan Rodgers di Liverpool. Akan tetapi, Ancelotti telah membantah isu tersebut dengan alasan masih ingin menikmati masa rehatnya dari dunia sepak bola.

 

 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com