Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Tembakan Jadi Penyebab Kekalahan Sevilla dari Juventus

Kompas.com - 01/10/2015, 08:31 WIB
Anju Christian

Penulis


TURIN, KOMPAS.com
- Pelatih Sevilla, Unai Emery, menyesali penampilan anak-anak asuhnya saat kalah 0-2 dari Juventus pada lanjutan Liga Champions di Juventus Stadium, Rabu (30/9/2015). Sevilla dinilai tak banyak mengancam Juventus pada pertandingan ini.

Pendapat Emery berbanding lurus dengan statistik yang dirilis UEFA. Sepanjang pertandingan, Sevilla cuma melepaskan satu tembakan dan tepat sasaran. Bandingkan dengan Juventus, yang melakukan enam tembakan ke arah gawang dari 24 kali percobaan.

"Beberapa hal berjalan baik dan kami menunjukkan perkembangan. Namun, kami tak menciptakan banyak peluang. Penampilan seperti ini tak cukup untuk melawan tim hebat seperti Juventus," tutur Emery.

Menurut Emery, statistik tersebut tak cuma dilatari penampilan buruk lini serang Sevilla. "Juventus sangat kuat dalam bertahan. Saya yakin kekalahan ini membuat kami semakin kuat dan memetik pelajaran," ucapnya.

Dengan kekalahan ini, Sevilla menduduki posisi kedua klasemen Grup D dengan koleksi tiga poin dari dua pertandingan. Mereka cuma unggul selisih gol dari Manchester City.

Pada dua pertandingan selanjutnya, Sevilla bakal bersua dengan City. Meski menyadari jadwal timnya cukup berat, Emery masih optimistis timnya lolos dari babak grup.

"Masih ada empat pertandingan dan kami akan mengeluarkan kemampuan terbaik. Beberapa pemain baru butuh waktu. Apalagi, beberapa di antara mereka juga menderita cedera," kata Emery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com