Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Mascherano yang Dituduh Menggelapkan Pajak

Kompas.com - 29/09/2015, 16:10 WIB
BARCELONA, Kompas.com - Pemain internasional Argentina Javier Mascherano didakwa dengan dua tuduhan penggelapan pajak oleh otoritas Spanyol. Menurut jaksa penuntut umum, Senin (28/9/2015), nilai penggelapan tersebut senilai lebih dari 1,5 juta euro (sekitar Rp 24,732 miliar).

Mascherano, yang didatangkan Barcelona dari klub raksasa Premier League Liverpool pada Agustus 2010, dituding berusaha menyembunyikan pendapatan dari hak citranya dengan menggunakan perusahaan-perusahaan yang berada di AS dan Portugal. Demikian pernyataan pihak kantor jaksa.

Pemain 31 tahun itu dituding menipu otoritas senilai 587.822,01 euro pada 2011 dan 986,907 euro pada 2012, tambah mereka.

Mascherano, yang belum memberi pernyataan kepada publik terkait dakwaan-dakwaan tersebut, pada bulan ini membayar utang ditambah dana sebesar hampir 200.000 euro, kata kantor itu, dan media lokal melaporkan bahwa hal ini dapat menguntungkan dirinya jika ia dinyatakan bersalah. Barca pun tidak memberi pernyataan saat diminta berkomentar.

Mascherano merupakan pesepak bola papan atas terkini yang dituding melakukan penggelapan pajak. Sebelumnya, ada rekan setimnya di Barcelona dan Argentina, Lionel Messi, yang terlibat kasus serupa yang melibatkan pendapatan dari hak citra.

Messi dan ayahnya dituding melakukan penggelapan sebesar lebih dari empat juta euro kepada negara Spanyol, dengan memasukkan berkas pengembalian yang keliru untuk tahun 2006 sampai 2009. Keduanya menolak tuduhan telah melakukan kesalahan yang disengaja.

Pemain Barca lainnya yang merupakan penyerang Brasil, Neymar, dijadikan sasaran pada gugatan yang diajukan dana investasi DIS, yang menuding bahwa pihaknya merupakan korban dari penipuan yang dilakukan pada perekrutan pemain itu dari Santos pada 2013.

Barcelona, mantan presiden Sandro Rosell, presiden petahana Josep Maria Bartomeu, Neymar, ayahnya, Santos, dan dua eksekutif klub Brasil itu menjadi sasaran gugatan tersebut.

Barca mengatakan pihak klub sangat "mematuhi hukum" dan menolak semua tudingan yang ada.

Pada kasus pajak lainnya di Brasil, orangtua Neymar pada pekan lalu menolak disebut melakukan pelanggaran setelah hakim membekukan nyaris 50 juta dollar AS aset-aset sang pemain. Neymar dituding gagal membayar sekitar 15 juta dollar AS pajak antara 2011 sampai 2013, tetapi orangtuanya mengatakan ia "tidak dapat memberitahukan apa yang bukan miliknya" dan putra mereka bukan mitra dari firma-firma yang disebutkan hakim sebagai pemilik sebagian hak sang pemain.

Pengadilan Spanyol kini harus memutuskan apakah kasus Mascherano akan dibawa ke persidangan atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com