LONDON, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, menyesali kekalahan telak timnya dari Tottenham Hotspur, Sabtu (26/9/2015). Namun, dia enggan menyalahkan wasit atas penciptaan dua gol berbau offside The Spurs.
Manchester City kalah 1-4 dari Tottenham. Sempat memimpin lewat gol Kevin De Bruyne, gawang Manchester City lantas kebobolan oleh Eric Dier, Toby Alderweireld, Harry Kane, dan Erik Lamela. Dari 4 gol ke gawang Willy Caballero itu, gol Dier dan Kane yang dipertanyakan.
Penciptaan gol Dier bermula dari sepakan Son Heung Min yang diantisipasi dengan baik oleh Caballero, namun bola disambar Dier. Para pemain Manchester City sempat melirik ke hakim garis dan berharap mengangkat bendera tanda offside ketika Son menerima bola. Namun, ternyata wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
Pada menit ke-61, penantian Kane untuk mencetak gol pertamanya pada musim ini berakhir. Bermula dari tendangan bebas Christian Eriksen yang membentur mistar, Kane lantas meneruskannya ke gawang kosong. Inilah gol pertama Kane setelah absen 748 menit menjebol gawang lawan.
Sebenarnya, saat tendangan bebas dilepaskan, Kane berada dalam posisi offside. Namun, seperti halnya gol Dier, wasit Mark Clattenburg tetap mengesahkan gol Kane.
Kendati demikian, Pellegrini enggan mengomentari dua gol itu. "Mungkin dua gol itu seharusnya offside. Wasit bisa saja berbuat kesalahan," kata Pellegrini seusai pertandingan seperti dilansir dari situs resmi klub.
Pellegrini lebih menyesali permainan timnya. Dia menilai timnya bermain bagus pada babak pertama, namun lemah dalam penyelesaian akhir.
"Kami mencetak sebuah gol dan mendapatkan 3 peluang emas, namun tak bisa dimanfaatkan. Saya pikir, Tottenham baru mendapatkan peluang setelah menit ke-40 dan bisa dimanfaatkan dengan baik," tutur Pellegrini.
"Setelah itu, mereka mencetak gol berbau offside. Pada babak kedua, mereka bermain lebih baik," ujar manajer asal Cile itu.
Pellegrini juga menyalahkan lini belakangnya yang bisa dijebol 4 kali. "Kami tak bermain bagus dalam mengantisipasi bola mati pada laga tadi. Dua gol lawan tercipta dari situasi seperti itu," kata dia menyesali.
Dia juga menyesali dua kali kekalahan beruntun yang diderita Manchester City. Pekan lalu, The Citizens kalah untuk pertama kalinya di Premier League dari West Ham United.
"Kami harus terus bekerja dan mencoba bermain seperti 45 menit pertama melawan Tottenham. Ke depannya, kami harus bermain layaknya laga itu adalah final," ucap Pellegrini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.