ZURICH, KOMPAS.com — Kejaksaan Swiss membuka pemeriksaan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Presiden FIFA, Joseph Blatter, Jumat (25/9/2015). Guna mendukung pemeriksaan ini, mereka turut menggeledah kantor Blatter.
Pada Jumat (25/9/2015), FIFA sebenarnya merencanakan sebuah konferensi pers. Blatter bakal berbicara dalam momen tersebut. Namun, rencana tersebut dibatalkan tanpa alasan.
Tak lama setelah pembatalan itu, Kejaksaan Agung Swiss merilis pernyataan yang berisi bahwa mereka melakukan interogasi terhadap Blatter setelah menjalani pertemuan dengan Komite Eksekutif FIFA, Jumat.
"Kepolisian Swiss telah melakukan penggeledahan di markas FIFA dengan dukungan Kepolisian Federal. Kantor Presiden FIFA juga digeledah, dan beberapa data disita," demikian isi pernyataan tersebut.
Ada dua kasus yang melibatkan Blatter. Pertama, Blatter diduga merugikan FIFA dari sisi pemasaran melalui kontrak dengan Federasi Sepak Bola Karibia pada 12 September 2005.
Kedua, dia diduga mengorbankan FIFA dengan melakukan pembayaran disloyal dari CHF 2 Mio untuk Presiden UEFA Michel Platini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.