Terkait Kartu Merah, Wenger Kritik Giroud dan Wasit

ZAGREB, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, angkat bicara soal kartu merah Olivier Giroud saat melawan Dinamo Zagreb pada partai fase grup Liga Champions di Stadion Maksimir, Rabu waktu setempat atau Kamis (16/9/2015) dini hari WIB. Menurut Wenger, pengusiran tersebut dilatari oleh kecerobohan Giroud dan keputusan kontroversial wasit Ovidiu Haegan.

Haegan memberi kartu kuning pertama karena protes keras Giroud pada menit ke-23. Tujuh belas menit berselang, Giroud kembali diganjar kartu kuning kedua akibat mengayunkan kaki sehingga Ivo Pinto terjatuh.

Wenger sendiri tak mempertanyakan insiden kartu kuning pertama. Namun, dia bersikap kritis terhadap kartu kuning kedua yang berujung pengusiran pemainnya.

"Kartu kuning pertama adalah kesalahan Olivier Giroud karena sikap protes. Padahal, dia tak menerima pelanggaran. Dia seharusnya tak terlalu sering memprotes wasit," kata Wenger.

"Sementara itu, kartu kuning kedua merupakan ketidakberuntungan. Bila mengacu pada insiden serupa, wasit seharusnya mengeluarkan beberapa kartu kuning lainnya malam ini," lanjut pria berkebangsaan Perancis ini.

Berkat keunggulan jumlah pemain, Dinamo menang dengan skor 2-1. Alex Oxlade-Chamberlain mencetak gol bunuh diri pada menit ke-24 atau satu menit setelah kartu kuning pertama Giroud. Pada menit ke-58 atau saat Arsenal bermain dengan sepuluh pemain, Dinamo menggandakan keunggulan lewat Junior Fernandes.