Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Bantah Akan Kunjungi Indonesia

Kompas.com - 26/08/2015, 15:31 WIB
ZURICH, KOMPAS — Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) membantah mereka akan datang ke Indonesia sebelum Oktober, dan membentuk tim investigasi bersama pemerintah untuk menyelesaikan kisruh sepak bola di Tanah Air. FIFA justru meminta Pemerintah Indonesia menghormati otonomi induk organisasi sepak bola, dalam hal ini FIFA dan PSSI.

"FIFA dan AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) ingin mengonfirmasi bahwa tidak ada rencana kunjungan semacam itu (ke Indonesia)," ujar juru bicara FIFA dalam keterangan seperti diberitakan Reuters, Selasa (25/8).

Pernyataan FIFA ini menanggapi pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bahwa FIFA akan mengunjungi Indonesia sebelum Oktober. Imam mengatakan hal itu saat mengukuhkan Pengurus Pusat Asosiasi Street Soccer Indonesia, Kamis (20/8), di Jakarta (Kompas, 21/8).

Dalam pernyataannya yang diberitakan media, termasuk Reuters, Imam mengatakan, FIFA akan membentuk tim investigasi yang melibatkan unsur pemerintah. Imam juga berjanji menjelaskan segala hal terkait kebijakan pembekuan PSSI dengan harapan FIFA bersedia mencabut sanksi skors Indonesia.

"Tidak akan ada upaya dari FIFA/AFC hingga otoritas pemerintah terkait (Kemenpora) menghormati prinsip otonomi dari organisasi olahraga, seperti yang seharusnya dilakukan," tulis FIFA.

Sanksi pencoretan sementara Indonesia dari keanggotaan FIFA muncul pada akhir Juni menyusul langkah Menpora yang tidak mengizinkan dua klub Liga Super Indonesia (ISL), Persebaya Surabaya dan Arema Cronus, ikut ISL 2015 dengan alasan dualisme badan hukum. Langkah itu ditentang PSSI. PSSI lalu mengadukan hal itu kepada FIFA.

Oleh karena PSSI dinilai mengabaikan peringatan pemerintah, Menpora menerbitkan Surat Keputusan No 01307 tentang "Pembekuan" PSSI.

Dalam surat yang diterima Kompas beberapa waktu lalu, FIFA menegaskan, syarat boleh tidaknya klub sepak bola mengikuti kompetisi hanya bisa ditentukan oleh FIFA dan federasi sepak bola negara atau pihak lain yang ditunjuk. FIFA lalu menyimpulkan, langkah Menpora itu adalah tindakan intervensi atas kedaulatan mereka dan Statuta FIFA. (Reuters/JON)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com