FIRENZE, KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, memaklumi kegagalan timnya melepaskan tembakan ke gawang Fiorentina pada pekan pertama Serie A, Minggu waktu setempat atau Senin (24/8/2015). Sebab, keunggulan jumlah pemain membuat Fiorentina leluasa untuk mengontrol permainan.
Milan menelan kekalahan dengan skor 0-2 akibat gol Marcos Alonso dan Josip Ilicic. Kedua gol La Viola tercipta setelah insiden kartu merah untuk Rodrigo Ely pada menit ke-36.
Milan pun tampil inferior. Berdasarkan rekaman Eurosport, Milan melepaskan enam tembakan ke arah gawang. Namun, tak satu pun mengarah ke gawang. Perlu diketahui, Milan tak pernah menorehkan catatan serupa sejak partai kontra Lazio, Maret 2014.
Hanya saja, Carlos Bacca dan Luiz Adriano yang berduet sebagai striker lolos dari kritik Mihajlovic. Sang pelatih memaklumi karena merasa timnya kalah duel di lini tengah.
"Tak lama setelah kartu merah, Fiorentina langsung mencetak gol. Perjuangan menjadi semakin berat dengan sepuluh pemain. Apalagi, Fiorentina sangat bagus menguasai bola," ucap Mihajlovic.
"Kami memang terlalu mudah kehilangan bola dan tak mampu melayani lini depan. Namun, saya tak bisa mengeluhkan hal itu," lanjut Mihajlovic.
Mihajlovic juga tak berniat menerapkan perubahan besar-besaran setelah kekalahan dari La Viola. Dia justru berharap para pemainnya bisa memetik pelajaran dari kekalahan ini.
"Satu kekalahan bukanlah alasan untuk mengubah semua yang telah kami lakukan dalam beberapa bulan terakhir. Kami memiliki filosofi dan sedang mematangkannya," tutur pria berkebangsaan Serbia ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.