Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Kecil Warnai Laga Persis Vs PSIS di Manahan

Kompas.com - 30/07/2015, 23:16 WIB
SOLO, Kompas.com - Pertandingan leg kedua final Piala Polda di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/7/2015) petang, antara Persis Solo melawan PSIS Semarang yang berakhir imbang 0-0, diwarnai insiden kecil. Asisten wasit II Sumanto pingsan sehingga harus mendapatkan pertolongan.

Peristiwa tersebut terjadi ketika babak kedua pertandingan itu memasuki tambahan waktu tiga menit. Asisten wasit asal Karanganyar itu terjatuh dan pingsan di pinggir garis lapangan sebelah timur. Wasit yang memimpin pertandingan, Satrio Bambang N, langsung menghentikan laga dan meminta tim medis memberikan pertolongan.

"Saya belum tahu kejadian terjatuhnya asisten wasit itu, karena tiba-tiba dia jatuh pingsan. Dia kini sudah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan," ujar Ketua Panpel Persis Heri Isyanto.

Laga kemudian dilanjutkan oleh wasit Satrio setelah ada pengganti asisten II itu. Tak lama berselang, sang pengadil meniup peluit panjang tanda pertandingan usai.

"Persis melawan PSIS leg kedua sudah ditandingkan kedudukan seri. Mereka tinggal melakukan melanjutkan pertandingan leg pertama di Semarang, Minggu (2/8)," katanya.

Pelatih PSIS M Dofir menyebut timnya bermain dengan mental luar biasa sehingga mampu mengimbangi permainan Persis. Dengan kedudukan seri itu, PSIS belum menang.

"Kami masih mempunyai satu kali pertandingan lagi dengan melanjutkan leg kedua menit ke-27 di Semarang," katanya.

Sementara itu soal keamanan, semuanya berjalan aman dan terkendali. Kepala Polresta Surakarta Kombes Polisi Ahmad Luthfi yang langsung memimpin pengamanan pertandingan itu mengakui hal tersebut, meskipun diakuinya ada ungkapan kemarahan suporter tuan rumah.

"Kami menilai hal itu hanya insiden kecil sejumlah suporter. Dan semuanya bisa ditangani oleh petugas keamanan," ujar Luthfi.

Menyinggung soal jatuhnya asisten II, ia menjelaskan bahwa kemungkinan yang bersangkutan terkena lemparan benda. Kini, petugas sedang melakukan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com