Penjaga gawang berusia 34 tahun ini merupakan pemain nomor satu era pelatih Carlo Ancelotti selama musim 2014-15 setelah 18 bulan sempat menjadi penghangat bangku cadangan di kompetisi Primera Division. Waktu itu (musim 2013-14), Casillas hanya diberi kesempatan bermain pada ajang Copa del Rey dan Liga Champions, yang uniknya Madrid berhasil menjadi juara.
Sayang, ketika Ancelotti sudah mulai mengembalikan kepercayaan kepadanya, performa Casillas justru menurun, sehingga Madrid tak ada gelar yang menghampir lemari trofi Los Blancos pada musim lalu. Badai kritikan pun menghantam mantan kiper nomor satu tim nasional Spanyol tersebut, sehingga dia akhirnya memutuskan pindah.
"Iker adalah legenda hidup Real Madrid dan penjaga gawang terbaik dalam sejarah klub," puji Benitez melalui situs resmi klub. "Kita semua tahu bagaimana pentingnya dia."
"Akan tetapi dia sudah memutuskan untuk pergi ke tim lain dan pindah. Sebagai pelatih saya harus menghormati keputusannya dan berharap yang terbaik baginya."
"Saya pikir dia akan tetap di hati seluruh pecinta Madrid dan saya mengharapkan dia meraih kesuksesan. Saya yakin semuanya akan berjalan dengan baik di klub besar dan kota Porto. Ada sedikit lagi yang bisa saya katakan selain bahwa dia saya sangat menghormati dan mengaguminya."
Benitez juga berbicara tentang Cristiano Ronaldo, yang memecahkan rekor gol terbanyaknya dalam satu musim pada 2014-15, walaupun gagal membawa Madrid meraih trofi. Menurut pelatih asal Spanyol ini, Ronaldo adalah pemain penting di klub.
"Cristiano adalah pemain fundamental bagi kami dan fakta bahwa dia di sini dalam latihan pra-musim dengan semua pemain sangat memuaskan," tambah Benitez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.