Casillas yang telah memperkuat Real Madrid sejak 1997, resmi meninggalkan klub tersebut untuk bergabung dengan Porto. Casillas telah menyepakati kontrak selama dua tahun di klub asal Portugal itu.
Kepindahan Casillas ini menimbulkan kontroversi bagi sebagian kalangan. Mereka menilai Perez sebagai sosok yang bertanggung jawab atas hijrahnya Casillas dari Real Madrid. Akan tetapi, Perez mengatakan kepindahan itu merupakan kehendak Casillas.
"Ada banyak tekanan yang dia alami selama dua tahun terakhir. Saya harus menerima putusannya itu. Namun, saya berharap dia mengakhiri kariernya di sini," ujar Perez saat konferensi pers.
"Tidak ada satu pun di Madrid yang meminta Casillas untuk pergi. Porto melayangkan tawaran, maka kami mempertimbangkannya," tutur dia.
Mengenai kabar miring terkait dirinya, Perez menyimpulkan hal itu sebagai upaya bagi sebagian orang yang hanya ingin menyudutkannya.
"Beberapa orang mencoba untuk menjatuhkan saya. Selalu ada orang-orang yang memiliki sesuatu untuk menyerang saya. Mereka memiliki berbagai alasan untuk mengkritik saya," kata Perez.
Rencananya, Real Madrid dan Porto akan menggelar partai penghormatan untuk Casillas. Laga perpisahan itu direncanakan akan diselenggarakan pada 12 Agustus 2015.
"Kami sudah berbicara dengan pihak Porto mengenai pertandingan penghormatan pada 12 Agustus," tutur Perez.