Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 klub Pastikan Ikut Serta dalam Piala Kemerdekaan

Kompas.com - 03/07/2015, 18:53 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 19 klub Divisi Utama dipastikan bakal ikut serta dalam turnamen Piala Kemerdekaan 2015 yang pelaksanaannya diprakarsai oleh Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Kepastian keiikusertaan klub tersebut disampaikan di sela Workshop Piala Kemendekaan 2015 di Hotel Royal Kuningan Jakarta, Jumat (3/7/2015). Turnamen itu rencananya bakal dimulai pada 1 Agustus mendatang.

"Untuk sementara ada 19 klub yang telah siap. Klub ini akan dibagi dalam tiga grup. Peluang untuk bertambah masih ada karena ada beberapa klub yang masih dalam komunikasi," kata anggota Pojka Komunikasi Tim Transisi, Zuhaeri Misrawi.

Zuhaeri mengungkapkan bahwa Grup A bakal diisi PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Persires, Lampung FC, Persitara, dan Kalteng Putra. Sesuai dengan kesepakatan, PSMS akan menjadi tuan rumah untuk babak penyisihan.

Sementara itu, tim yang mengisi Grup B antara lain Perserang, Cilegon United, Persika Karawang, PSIR Rembang, Persip Pekalongan, dan Persidago Gorontalo. Tuan rumah penyisihan grup ini masih diperebutkan antara Perserang dan Cilegon United.

Sedangkan, Grup C berisi klub-klub yang berasal dari Jawa Timur, antara lain Persepam MU, Persebo Jaya Bondowoso, Madiun Putra, Persikap Pasuruan Jaya, Persatu Tuban, dan Persinga Ngawi. Tuan rumah belum ditetapkan karena ada tiga klub yang mengajukan sebagai tuan rumah.

"Martapura FC belum dimasukkan dalam grup baru karena kepastiannya baru hari ini. Masih ada beberapa klub yang siap. Makanya kami menunggu hingga Senin (6/7.2015)," jelas Zuhaeri.

Zuhaeri mengatakan, peluang bertambahnya jumlah klub memang sangat terbuka. Apalagi turnamen ini klub yang turun cukup dimanjakan dengan adanya uang tampil atau match fee sebesar Rp 50 juta per pertandingan.

Selain itu, panitia juga akan memfasilitasi 22 pemain dengan enam orang ofisial untuk masing-masing tim. Setiap tim bakal diberikan kesempatan untuk menggunakan satu pemain asing.

"Yang jelas biaya turnamen ini tidak menggunakan dana APBN. Dana tetap berasal dari beberapa sponsor," kata Zuhaeri.

Dalam sambutannya, Menpora Imam Nahrawi menyambut baik peran serta klub dalam menyukseskan Piala Kemerdekaan. Menpora berharap turnamen tersebut dapat menguntungkan semua pihak mulai dari pemain, manajemen, masyarakat hingga perangkat pertandingan.

"Jangan sampai menguntungkan segelintir orang. Turnamen ini juga didorong untuk persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat ini harus digelorakan kembali," ujar Menpora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com