LONDON, KOMPAS.com - Prestasi sebuah klub tak berbanding lurus dengan gairah dan kebahagiaan suporter. Itu terlihat dari riset terkait aktivitas di Twitter yang menunjukkan kelesuan suporter Chelsea dan ketidakbahagiaan pendukung Manchester United.
Salah satu agensi komunikasi asal London, Shine Communications, coba menelaah tingkat gairah dan kebahagiaan suporter tim-tim Premier League di mimbar Twitter.
Mereka menghitung jumlah mention yang diterima akun resmi klub dibagi jumlah pengikut sepanjang musim 2014-15. Hasilnya, Chelsea berada di urutan terbawah. Tingkat kebisingan suporter The Blues hanya mencapai 0,12 persen.
Chelsea bukanlah satu-satunya klub besar dengan suporter lesu. Masih ada Manchester City (0,13 persen), Arsenal (0,15 persen), dan Liverpool (0,16 persen). Tiga klub terakhir menempati posisi lima terbawah untuk ukuran gairah pendukungnya di Twitter.
Sementara itu, Manchester United menjadi satu-satunnya klub besar di daftar 10-besar suporter paling bergairah. Keriuhan pendukung MU di Twitter mencapai 0,24 persen.
Akan tetapi, suporter MU dinilai tak bahagia. Mereka masuk tiga besar suporter paling tak bahagia di Premier League. Sentimen positif dari pendukung MU di Twitter cuma 83 persen.
Kesuksesan Chelsea menjuarai Premier League juga tak lantas membuat suporternya paling bahagia. Mereka cuma bertengger di posisi lima dengan sentimen positif 95 persen. Sedangkan peringkat pertama dihuni Swansea City dengan sentimen positif 98 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.