Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambung Hidup, Cristian Gonzales Turun Kasta Main "Tarkam"

Kompas.com - 17/06/2015, 11:40 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pemain sepakbola nasional Cristian Gonzales yang terakhir merumput di klub Arema Cronus, Malang, harus turun kasta dan bermain di kelas pertandingan antar kampung alias "tarkam". Hal itu dilakukan pemain naturalisasi asal Uruguay itu, demi mendapat penghasilan karena terhentinya kompetisi Indonesia Super League (ISL).

"Seminggu yang lalu, Gonzales main tarkam di Jakarta bersama pemain lainnya. Lumayan ada uang tambahan untuk kebutuhan sehari-hari," kata Eva Norida Siregar, istri Cristian Gonzales, kepada Kompas.com, di Malang, Rabu (17/6/2015).

Menurut Eva, saat ini pun Cristian Gonzales tetap berharap ada yang mau mengundangnya untuk bermain sepak bola 'tarkam' lagi. "Gonzales, saya, dan anak-anak saya pada sedih, galau, gelisah semua. Karena tak ada pendapatan untuk menghidupi kebutuhan keluarga. Yang lebih menyedihkan, saya dan Abang sudah empat bulan tak bisa menyantuni anak yatim yang sudah lama kita bantu," kata Eva lagi.

Walaupun tak lama lagi Bulan Ramadhan akan datang, Gonzales tetap berharap ada tim tarkam atau tim apapun yang mengundangnya untuk bermain bola. "Karena kami sekeluarga sangat susah dan sedih sekarang. Apalagi jelang lebaran. Pemasukan hanya 25 persen dari manajemen Arema. Untuk memenuhi kebutuhan 75 persennya, saya harus bekerja keras," kata Eva.

"Ada 13 anak yatim yang harus saya bantu secara rutin. Sejak empat bulan, kami sudah tak pernah membantu mereka. Karena untuk kebutuhan kami saja sudah susah," kata Eva lagi.

Eva berharap, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membuka hati dengan cara mencabut pembekuan dan semua tim dan pemain bisa mendapatkan rejekinya dari bermain sepak bola. "Semoga Pak Menpora membuka hatinya dengan mencabut pembekuan. Itu yang kami harapkan pada pemerintah," kata Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com