Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Sesi Pemanasan Juventus dan Barcelona

Kompas.com - 07/06/2015, 01:45 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber UEFA
BERLIN, KOMPAS.com - Pemandangan berbeda dari Juventus dan Barcelona terjadi pada sesi pemanasan jelang kick-off final Liga Champions berlangsung. Kedua tim melakukan metode pemanasan yang berbeda.

Juventus fokus melakukan pemanasan berlari ringan dan peregangan otot. Pemanasan tersebut dilakukan lebih banyak ketimbang para pemain menggunakan bola.

Sementara itu, para pemain Barcelona justru hanya sebentar melakukan peregangan otot. Lionel Messi dkk melanjutkan latihan dengan menggunakan bola dengan intensitas yang tinggi.

Para pemain Barcelona lebih dahulu meninggalkan lapangan menuju ruang ganti. Sementara itu, Carlos Tevez dkk sedikit lebih lama melakukan pemanasan sebelum kembali ke ruang ganti tim.

Kedua tim telah merilis susunan pemain inti. Juventus tanpa Giorgio Chiellini yang cedera. Di pihak Barcelona, Xavi Hernandez duduk sebagai pemain cadangan. Ini akan menjadi laga terakhir Xavi bersama Barcelona. Pertandingan final akan dipimpin wasit Turki, Cuneyt Cakir.

Susunan pemain

Juventus: 1-Gianluigi Buffon; 26-Stephan Lichtsteiner, 15-Andrea Barzagli, 19-Leonardo Bonucci, 33-Patrice Evra; 6-Paul Pogba, 21-Andrea Pirlo, 8-Claudio Machisio; 23-Arturo Vidal; 10-Carlos Tevez, 9-Alvaro Morata

Pelatih: Massimiliano Allegri

Barcelona: 1-Marc-Andre ter Stegen; 22-Daniel Alves, 3-Gerard Pique, 14-Javier Mascherano, 18-Jordi Alba; 4-Ivan Rakitic, 5-Sergio Busquets, 8-Andres Iniesta; 10-Lionel Messi, 9-Luis Suarez, 11-Neymar

Pelatih: Luis Enrique

Wasit: Cuneyt Cakir (Turki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com