Janji Evra untuk Suarez

BERLIN, KOMPAS.com - Pemain belakang Juventus, Patrice Evra, berjanji untuk menjabat tangan striker Barcelona, Luis Suarez, pada final Liga Champions di Olympiastadion, Berlin, Sabtu waktu setempat atau Minggu (7/6/2015) dini hari. Evra mengaku sudah melupakan perseteruannya dengan Suarez pada masa lalu.

Suarez sempat melontarkan kalimat bernada rasial kepada Evra saat pertandingan antara Manchester United dan Liverpool pada 15 Oktober 2011. Akibatnya, Suarez harus menerima skors delapan pertandingan.

Empat tahun berselang, keduanya bakal bersua di final Liga Champions. Besar kemungkinan, Suarez dan Evra tampil sebagai starter sehingga menuntut jabat tangan sebelum kick-off.

"Aku tak butuh permohonan maaf darinya," ungkap Evra. "Itu bukanlah masalah bagiku. Saat hendak bertanding, aku akan menjabat tangannya."

"Ia tidak akan pernah menjadi teman terbaikku. Tetapi, masa lalu adalah masa lalu. Aku sangat bangga dengan warna kulitku. Ini pertandingan melawan Barcelona, bukan Suarez. Tetapi, aku akan memastikan, ia bakal merasakan kehadiranku di lapangan," tambah Evra.

Bukan cuma Evra yang memiliki masa lalu dengan Suarez, tapi juga Giorgio Chiellini. Suarez sempat tertangkap kamera menggigit bahu Chiellini pada laga antara Italia dan Uruguay tahun lalu. Sayang, Chiellini harus absen karena cedera betis.

Pertandingan final Liga Champions antara Juventus dan Barcelona akan dilangsungkan pada Sabtu (6/6/2015) malam atau Minggu (7/6/2015) pukul 01.45 WIB. Pertandingan ini disiarkan langsung oleh SCTV.