Manajer Persib Usulkan PSSI Lakukan KLB Ulang

Kompas.com - 02/06/2015, 11:02 WIB

Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

Lihat Foto

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.(Dok. Tribunnews)

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengusulkan agar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengulang kongres luar biasa (KLB). Usul itu muncul lantaran Umuh melihat kisruh sepak bola nasional tak kunjung usai dan berdampak pada banyak hal, termasuk sanksi FIFA.

"Saya secara pribadi, daripada gonjang ganjing seperti ini dan kita sudah disanksi, lebih baik adakan lagi kongres yang murni," kata Umuh di Bandung, Senin (1/6/2015).

Apabila KLB terealisasi, Umuh berharap pemilihan kembali pengurus PSSI bisa dilakukan secara murni dan netral tanpa adanya tekanan dari pihak manapun, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Soal KLB, pokoknya harus demokratis. Jangan ada yang saling mengancam, netral saja biar semua enak. Menpora pun tidak perlu melakukan pembekuan,” lanjut dia.

Umuh akan segera berkomunikasi dengan klub-klub lainnya mengenai rencana tersebut. "Nanti saya akan bicara dengan kawan-kawan (klub lain). Kalau semua mengiyakan, insya Allah (KLB) bisa (digelar). Tempatnya di Bandung saja, kan di sini juga netral. Ini demi persepakbolaan. Saya tidak berpolitik dan saya tidak berpartai. Di sepak bola semua warna ada," ujarnya.

Dia lantas menekankan kembali perlunya KLB ulang. "Lebih baik, supaya kondusif, (melakukan) KLB ulang, tanpa tendensi apa-apa dan tanpa politikus. Setelah (pengurus baru) terbentuk, baru lapor ke FIFA. Saya mencetuskan ide itu biar (kisruh) cepat selesai,” ungkap Umuh.

Ketika kisruh sepak bola selesai, Umuh berharap kompetisi kembali digulirkan. Sebab, banyak pihak bergantung dari keberlangsungkan kompetisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang