Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyidikan Skandal Korupsi FIFA Mengarah ke Tangan Kanan Blatter

Kompas.com - 02/06/2015, 10:30 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com — Penyidik federal Amerika Serikat percaya seorang petinggi FIFA dan kepercayaan Presiden Sepp Blatter terlibat dalam skandal korupsi dengan nilai transaksi mencapai 10 juta dollar AS. Meski penyidik tak menyebutkan nama, menurut The New York Times, Sekretaris Jenderal Jerome Valcke diduga kuat sebagai sosok yang dimaksud. 
 
Pada 2008, Valcke diduga mentransfer dana sebesar 10 juta dollar AS dari FIFA ke akun bank milik Jack Warner yang saat itu menjabat sebagai Presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara dan Tengah (CONCACAF). Aliran transfer itu terbagi dalam tiga transaksi antara Januari dan Maret 2008. 
 
Uang itu diduga sebagai pelicin langkah Afrika Selatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010. Namun, FIFA membantah dugaan tersebut, seusai Warner bersama sejumlah pengurus FIFA ditangkap kepolisian Swiss di Hotel Baur au Lac, Zurich, Rabu (27/5/2015) dini hari. 
 
"Presiden dan Sekjen FIFA tidak terlibat dalam kasus ini," kata juru bicara FIFA, Walter DeGregoria, selang beberapa jam setelah penangkapan sejumlah pengurus FIFA. 
 
Kepada The New York Times, Valcke juga mengirimkan surat elektronik yang menyatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam skandal korupsi itu. Dia bahkan mengatakan tidak punya otorisasi atau kuasa untuk melakukan pembayaran tersebut.  
 
Pernyataan Valcke diamini oleh juru bicara FIFA lainnya, Delia Fischer. Dia mengatakan, transfer itu dinyatakan sebagai pembayaran legal untuk pengembangan sepak bola di wilayah Karibia, Amerika Tengah, serta sesuai dengan Regulasi Organisasi FIFA (FOR).  
 
Akan tetapi, di FOR, disebutkan pula bahwa sekjen bertanggung jawab dalam pengelolaan rekening FIFA. Seperti termaktub pada pasal 9.3.h, seorang sekjen bertanggung jawab dalam pengelolaan akun FIFA. Hal ini menjadi dasar tim penyidik mengendus keterlibatan Valcke. 
 
Dugaan keterlibatan itu kian kuat lantaran Valcke tiba-tiba batal menghadiri pembukaan Piala Dunia Wanita di Kanada pada 6 Juni mendatang. Dalam pernyataan resminya, Senin (1/6/2015), FIFA berkilah, "Dengan situasi seperti sekarang ini, keberadaan Valcke di markas besar FIFA di Zurich lebih penting."
 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com