Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompetisi Tak Kunjung Pasti, Raphael Maitimo Pulang ke Belanda

Kompas.com - 27/05/2015, 18:22 WIB
PALEMBANG, KOMPAS.com — Pemain Sriwijaya FC, Raphael Maitimo, meninggalkan markas klub di Palembang, Rabu (27/5/2015), menuju ke kampung halamannya di Belanda. Maitimo membuat keputusan tersebut setelah tak kunjung mendapatkan kepastian mengenai kelanjutan kompetisi profesional musim ini.

Pemain naturalisasi ini mengikuti keputusan tiga pemain asing yang telah lebih dahulu kembali ke negara masing-masing, yakni Goran Ljubojevic (Kroasia), Morimakan Koita (Sudan), dan Abdoulaye Youssouf Maiga (Mali).

"Saya kecewa atas apa yang terjadi di sepak bola Indonesia. Saya berharap sekali ada kabar baik setelah pulang di Belanda dan siap kembali ke Indonesia untuk bertanding," kata pemain keturunan Ambon ini.

Rasa kecewa pemain berusia 31 tahun ini lantaran pada tahun ini dia berkeyakinan bakal menuai sukses bersama Sriwijaya FC seiring dengan semakin menanjaknya performa secara pribadi sejak dilatih oleh Benny Dollo.

"Saya bisa dipanggil memperkuat timnas dan merasa sudah sangat senang bersama Sriwijaya FC. Tapi, kenyataan yang ada membuat saya harus kembali ke Belanda," kata mantan pemain Mitra Kukar ini.

Hingga saat ini, klub profesional masih menunggu kepastian pelaksanaan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air karena diberikan batas akhir hingga 29 Mei oleh FIFA untuk menyelesaikan kisruh antara PSSI dan Kemenpora.

Sekretaris Sriwijaya FC Haris mengatakan, manajemen klub memutus kontrak pemain asing dengan tidak memberikan kompensasi karena PT Liga Indonesia (operator kompetisi) menyatakan status force majeure. Namun, klub memberikan alternatif kepada penggawa Laskar Wong Kito dengan pemberian gaji sebesar 25 persen dari kontrak pada setiap bulan bagi pemain yang memilih berlatih dengan bertahan di markas klub dan gaji sebesar 10 persen dari kontrak pada setiap bulan bagi pemain yang memilih meninggalkan klub atau kembali ke kampung halaman.

"Kami tetap memikirkan keberlangsungan klub ini. Jika pemain dirumahkan, maka khawatir akan cedera karena bermain di liga antarkampung, jadi muncul tawaran untuk tetap berlatih di Palembang. Sementara ini, hanya empat pemain lokal yang memutuskan pulang kampung," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com