Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walikota Solo Pertanyakan Alasan Pembentukan Tim Transisi

Kompas.com - 24/05/2015, 21:31 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Kisruh sepak bola Indonesia seakan tidak berujung. Kali ini inisiatif Tim Transisi untuk menemui petinggi FIFA ditolak.

Surat yang dikirimkan Tim Transisi kepada FIFA jutsru dibalas dengan imbauan agar Menpora menarik keputusan pembekuan PSSI. Selain itu, pertimbangan waktu yang diajukan untuk bertemu dengan FIFA sangat pendek.

Penolakan FIFA dan rekomendasi kepada Menpora dari FIFA tersebut ditanggapi oleh Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat mendampingi Jokowi di acara Car Free Day di Solo.

Rudy merasa prihatin dengan penolakan tersebut. Menurut Rudy, seharusnya Menpora sendiri yang langsung datang dan bertemu dengan FIFA lalu menjelaskan duduk permasalahan sepak bola di Indonesia, termasuk menjelaskan latar belakang pembekuan PSSI.

"Bukan Tim Transisi yang datang ke sana, namun Menpora dulu yang menemui FIFA, jelaskan permasalahan yang terjadi seperti apa," kata Rudy, Minggu (24/5/2015).

Seperti diketahui, Tim Transisi yang diketuai oleh Bibit Samad Riyanto melayangkan surat kepada FIFA untuk bertemu para pejabat saat Kongres FIFA di Swiss, pada tanggal 25-30 Mei 2015 nanti. Surat balasan dari FIFA dengan tanda tangan dari Sekjen FIFA, Jerome Valcke per tanggal 22 Mei, menyebutkan menolak untuk bertemu dengan Tim Transisi dan mempertanyakan pembekuan PSSI.

Alasan penolakan dari FIFA karena waktu yang begitu dekat dengan jadwal kongres FIFA yang akan berlangsung. Selain itu, FIFA juga memberi batas waktu kepada Menpora, Imam Nachrowi, untuk menganulir pembekuan PSSI paling lambat tanggal 29 Mei 2015 nanti.

Sementara itu, Rudy yang juga mantan anggota Komite Normalisasi PSSI, mempertanyakan kepada Menpora dasar utama pemberian sanksi kepada PSSI.

"Dasarnya apa saya belum tahu, mengapa Menpora membentuk Tim Transisi, dan seharusnya PSSI bukan dibekukan tapi dibenahi secara struktural. Dan Tim Transisi ini bukan pengganti pengurus PSSI namun membenahi saja," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com