LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Liverpool, Jordan Henderson, mengungkapkan bahwa guard of honour untuk Chelsea pada laga di Stadion Stamford Bridge, Minggu (10/5/2015), bakal memotivasi timnya untuk tampil lebih baik pada musim depan.
Kesuksesan pasukan Jose Mourinho mengunci gelar juara pada laga kontra Crystal Palace, Minggu (3/5/2015), menuntut lawan tersisa untuk memberikan guard of honour atau penghormatan sebelum pertandingan.
Menurut Henderson, tradisi ini tidak menyenangkan mengingat rivalitas dengan Chelsea. Terlebih, Chelsea merupakan salah satu tim yang menjegal Liverpool sehingga gagal menjadi juara pada musim lalu.
"Akan tetapi, anda harus menaruh respek karena mereka merupakan tim terbaik sepanjang musim. Jika itu (guard of honour) terjadi, Anda harus mengingat bahwa target menjadi juara. Kami menggunakannya sebagai motivasi dan dorongan untuk maju," ungkap Henderson.
Lebih dari itu, laga ini bakal menentukan konstelasi empat besar. Kini, Liverpool tengah tertinggal tujuh poin dari Manchester United, yang duduk di posisi empat. Kemenangan atas Chelsea jadi harga mati.
Henderson tetap optimistis. Pasalnya, dari tiga pertemuan musim ini, Liverpool sempat menang dua kali di babak semifinal Piala Liga.
"Ketika kembali ke sana (Stamford Bridge), kami harus memeragakan permainan seperti kunjungan terakhir. Jika bisa melakukannya, kami memiliki peluang bagus untuk meraih hasil dari pertandingan ini," tandas pemain berusia 24 tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.