Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Presiden, Tolong Selamatkan Sepak Bola Indonesia!"

Kompas.com - 05/05/2015, 15:07 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan The Jakmania, suporter Persija Jakarta, menggelar aksi damai di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (5/5/2015), untuk meminta Presiden Joko Widodo turun tangan membenahi karut-marut sepak bola Indonesia.

Aksi itu dilakukan setelah PSSI, yang kini tengah dibekukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), memutuskan untuk menghentikan kompetisi sepak bola di Indonesia, Sabtu (2/5/2015). PSSI turut menyalahkan pemerintah yang tidak memberikan pelayanan untuk pelaksanaan pertandingan.

"Kami ingin Pak Presiden segera menyelesaikan masalah ini. Kami sangat miris masalah ini tidak selesai-selesai. Sebaiknya, Presiden turun tangan karena kondisi sepak bola di Indonesia sudah gawat," ujar Ketua Umum Jakmania, Richard Achmad Supriyanto, kepada Kompas.com.

Richard juga meminta agar para regulator sepak bola mengundurkan diri dari lembaganya masing-masing jika tidak memiliki niat untuk memperbaiki kondisi sepak bola Indonesia. Selain itu, ia juga berharap agar semua stakeholder dapat bersatu demi kemajuan sepak bola Indonesia.

"Kompetisi merupakan hiburan rakyat Indonesia dan pemersatu bangsa. Kami juga kasihan dengan nasib para pemain yang menggantungkan hidupnya dari Indonesia Super League (ISL)," kata Richard.

Kemenpora membekukan PSSI karena menilai induk cabang sepak bola tertinggi di Indonesia itu telah mengabaikan surat teguran tertulis yang dikeluarkan pemerintah. Salah satu isi surat itu adalah memerintahkan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya untuk memenuhi permintaan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Arema dan Persebaya dinilai bermasalah sehingga tidak mendapatkan rekomendasi untuk ikut serta dalam ISL 2015. Kedua klub itu dinilai BOPI masih terkendala masalah tiga aspek wajib, yakni kontrak kerja profesional, dokumen keuangan, dan legalitas klub.

Pada 26 April, PT Liga Indonesia lalu memutuskan untuk menghentikan sementara semua laga ISL dan Divisi Utama. Penghentian itu terkait surat Menpora Imam Nahrawi mengenai larangan pemberian izin keramaian polisi untuk semua kompetisi sepak bola di bawah koordinasi PSSI.

Pada Senin (27/4/2015), Menpora menggelar rapat bersama perwakilan 18 klub ISL. Namun, rapat itu mengalami deadlock karena kedua kubu tidak menghasilkan kesepakatan terkait masalah induk penyelenggara kompetisi.

Klub-klub ISL ingin melanjutkan kompetisi di bawah naungan PSSI yang saat ini tengah dibekukan oleh pemerintah. Sementara itu, Menpora menginginkan kompetisi tersebut dijalankan di bawah pihaknya melalui tim transisi.

Pada Kamis (30/4/2015), Kemenpora meminta PSSI untuk kembali menggulirkan kompetisi ISL paling lambat 9 Mei mendatang. Namun, PSSI memutuskan untuk tetap menghentikan kompetisi dengan alasan force majeure.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com