Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kartu Merah Di Maria Berkah untuk MU"

Kompas.com - 17/04/2015, 16:41 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
MANCHESTER, KOMPAS.com — Mantan gelandang Manchester United (MU), Paul Scholes, menilai kartu merah yang diterima Angel Di Maria saat melawan Arsenal pada perempat final Piala FA, Senin (9/3/2015), menjadi berkah bagi skuad Setan Merah.

MU tersingkir dari Piala FA setelah takluk 1-2 dari Arsenal. Dua gol Arsenal dicetak Nacho Monreal pada menit ke-25 dan Danny Welbeck (menit ke-61), sementara gol semata wayang MU dikreasikan oleh Wayne Rooney (menit ke-29).

Di Maria mendapatkan kartu kuning kedua dari wasit pada menit ke-74. Kartu kuning pertama diberikan kepada pemain asal Argentina itu setelah wasit menganggapnya melakukan diving di depan kotak penalti Arsenal.

Tidak puas atas putusan tersebut, Di Maria lalu bereaksi dan terlihat seperti menarik kaus wasit dari belakang. Ia pun kemudian langsung menerima kartu kuning kedua sehingga harus meninggalkan lapangan.

"Saya mencoba kritis terhadap klub lama saya, Manchester United, di bawah asuhan Louis van Gaal pada musim ini, dan pada awalnya saya harus mengatakan bahwa tidak ada perubahan dalam tim ini," ujar Scholes.

"Namun, ketika menuju ke London untuk menghadapi Chelsea pada Sabtu (18/4/2015), menurut saya, mereka memiliki peluang bagus untuk memenangi pertandingan."

Keyakinan Scholes itu tak lepas dari tren positif MU seusai kekalahan dari Arsenal saat pertandingan Piala FA. Setan Merah memenangi empat laga Premier League, termasuk atas Liverpool dan Manchester City.  

"Saya menilai kartu merah Di Maria saat melawan Arsenal adalah hal krusial karena telah membuat Van Gaal mendapatkan kesempatan membangun tim barunya."

"Awalnya, saya melihat tim ini akan menjadi underdog karena antara lain diisi oleh Juan Mata, Marouane Fellaini, dan Ashley Young. Namun, mereka, yang awalnya diperkirakan tidak akan bisa maksimal pada awal musim, ternyata bisa memiliki pengaruh yang besar sekarang."

Para pemain itu memang kini menjadi tumpuan Van Gaal di lini penyerangan, di belakang Rooney. "Seluruh perhatian tertuju kepada Fellaini dan Young ketika MU memenangi derbi melawan City. Begitu juga dengan pujian-pujian yang dilontarkan untuk Juan Mata," tuturnya.

MU sementara menduduki peringkat ketiga klasemen Premier League dengan poin 65 dari 32 pertandingan. Sementara itu, Chelsea kokoh di posisi pertama dengan perolehan poin 73 dari 31 laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com