Jumpa Ferdinand, Terry Bakal Bermuka Tebal

LONDON, KOMPAS.com - Pemain belakang Chelsea, Gary Cahill menilai, John Terry tak akan terpengaruh oleh rivalitas dengan Rio Ferdinand saat Chelsea bertandang ke markas Queens Park Rangers, Minggu (12/4/2015).

Relasi antara keduanya memanas sejak empat tahun silam. Ketika itu, Terry sempat melancarkan kata-kata rasialis terhadap adik Rio Ferdinand, Anton Ferdinand.

Akibat insiden di Loftus Road tersebut, Terry diganjar skorsing empat laga oleh FA. Peristiwa ini turut melatari putusan Terry untuk pensiun dini dari tim nasional Inggris.

Kendati demikian, Cahill yakin, Terry akan menjalani laga dengan kepala dingin dan tak terpancing konflik masa lampau. "Dari sisi kepribadian, Terry tentu bermuka tebal. Itulah alasan aku mengatakan, ini tak akan memengaruhi dia dan kami," ujarnya.

Menurut Cahill, QPR juga tak akan memantik tensi laga dengan konflik masa lalu antara Ferdinand dan Terry. Pasalnya, pasukan Chris Ramsey butuh fokus untuk lolos dari jeratan degradasi.

"Aku pikir, fokus mereka adalah bertarung untuk tetap bertahan di liga. Tim seperti ini bisa berbahaya karena akan melakukan apa pun untuk menang," jelas Cahill.