Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persiba Masih Punya Sisa Gaji di Bontang dan Persepar

Kompas.com - 01/04/2015, 23:13 WIB
BALIKPAPAN, Kompas.com - Pelatih Persiba Balikpapan Edi Simon Badawi ternyata memiliki sisa gaji yang belum dibayar oleh dua mantan klubnya yakni Bontang FC dan Persepar Palangkaraya. Dua klub itu pernah menggunakan jasanya pada kompetisi musim 2012 dan 2013.

Menurut Edi, yang ditemui di Balikpapan, Rabu (1/4/2015), manajemen Bontang FC masih berutang Rp 350 juta, sementara Persepar yang kini berganti nama menjadi Kalteng Putra FC menyisakan tagihan Rp 165 juta dari total kontrak Rp 550 juta. Saat ditangani Edi, dua tim tersebut berlaga di kompetisi Indonesian Premier League (IPL).

"Sampai sekarang sisa gaji saya belum juga dilunasi. Sudah berapa tahun itu," katanya.

Selain dirinya, sejumlah pemain juga mengalami hal yang sama di Persepar, seperti Basri Lohi (PBFC), Nurhidayat, Bayu Pradana, dan Antonio Teles, yang belum dibayar gajinya hingga 5 bulan di musim 2014. Kontrak Teles saat di Persepar sebesar Rp 400 juta. Bayu Pradana dan Teles kini bermain untuk Persiba yang kembali dilatih Edi.

Ia mengaku sudah berkali-kali menagih sisa gaji yang menjadi haknya itu, tetapi manajemen Persepar maupun Bontang FC terus mengelak.

"Saya pernah datang baik-baik menagih sisa gaji saya. Oleh CEO Kalteng Putra Lohing Simon, saya diberi jawaban bahwa urusan gaji 2014 adalah urusan pengurus 2014. Padahal, Lohing Simon juga jadi pengurus saat masih bernama Persepar Palangkaraya," ujar Edi.

Sementara di Bontang FC, Edi mengaku sempat diajak bicara oleh Wali Kota Adi Dharma dan Wakilnya Isro Umarghani.

"Tetapi, sampai sekarang gaji saya juga tak kunjung dibayar," katanya.

Pelatih kelahiran Sangasanga, Kutai Kartanegara, itu memiliki bukti tertulis berupa surat kontrak dan menegaskan akan terus menagih kekurangan pembayaran tersebut. Edi juga sudah melaporkan secara lisan kasus ini kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan Sekjen Djoko Driyono pada tahun lalu.

"Mereka minta saya buat laporan tertulis, itu belum saya lakukan. Saya tunggu nanti bila Divisi Utama akan bergulir, bila saya belum dibayar juga, saya akan buat laporan tertulis itu. Pokoknya saya akan tuntut hak saya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com