Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat "Kecelakaan" di Usia 11, Kane Sempat Nyaris Dibuang Spurs

Kompas.com - 25/03/2015, 21:09 WIB
KOMPAS.com - Striker muda Tottenham Hotspur, Harry Kane, sedang menikmati masa-masa di atas angin menyusul performanya yang gemilang bersama The Lilywhite pada musim ini. Penyerang berusia 21 tahun tersebut saat ini berada di posisi teratas daftar top scorer dan menjadi pemain Inggris paling subur di Premier League dengan torehan total 19 gol.

Kerja keras Kane membuahkan penghargaan yang cukup bergengsi di negaranya ketika dia dinobatkan sebagai Player of the Month dalam dua bulan terakhir. Tak berhenti di situ, Kane pun berhasil mewujudkan impiannya memperkuat timnas Inggris, karena manajer Roy Hodgson memanggilnya untuk dua pertandingan akhir bulan Maret ini melawan Lithuania di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016 dan uji coba melawan Italia.

Namun, di balik kesuksesan yang sedang direngkuh, Kane ternyata memiliki kisah masa lalu yang pahit. Pasalnya, masa depan Kane di Tottenham sempat nyaris hancur setelah dia mendapat surat pelepasan dari klub London tersebut.

Cerita itu terjadi saat Kane baru berusia 11 tahun. Bakatnya yang sudah terlihat sejak kecil, cukup menjanjikan masa depan yang cerah bagi Kane, apalagi dia bermain sangat impresif bersama Spurs U-11.

AFP PHOTO/PAUL ELLIS Harry Kane saat berlatih di tempat latihan timnas Inggris.
Namun, menjelang naik tingkat ke tim U-12 pada musim berikutnya, Kane menerima surat yang membuat dia dan keluarganya sangat terpukul. Ternyata isi surat tersebut adalah pemberitahuan tentang pelepasan dirinya.

Beruntung bagi Kane, karena pelatih tim junior Spurs John Moncur merasa ada yang aneh dengan isi surat tersebut. Rupanya manajemen tim junior di White Hart Lane salah mengirim surat, sehingga dia (Moncur) langsung menghubungi keluarga Kane untuk memberitahu hal itu. Di sinilah awal cerita Kane menuju bintang masa depan Inggris, karena semuanya berjalan mulus hingga seperti sekarang.

"Ini sangat lucu karena pada musim saya meninggalkan Tottenham, Harry mendapatkan surat yang salah kirim. Alih-alih mendapatkan surat bahwa dia bertahan dan masuk tim U-12 pada musim berikutnya, dia justru mendapatkan surat pelepasan!"

"Saat itu langsung diberikan kepadaku dan saya menelepon ayahnya yang sedikit panik dan mengatakan, 'Saya minta maaf mengenai hal ini. Dia mendapatkan surat yang salah dan saya akan segera memberikan yang benar'."

AFP PHOTO / GLYN KIRK Penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane merayakan keberhasilannya mencetak gol ke gawang Chelsea, pada pertandingan Premier League, di White Hart Lane, Kamis (1/1/2015).
"Saya berhasil melakukannya karena daftar itu tidak masuk ke FA."

"Itu hanya kesalahan administrasi, tetapi bisa dengan mudah terpeleset. Beruntung, saya diberitahu mengenai hal itu dan kami memperbaikinya sehingga dia tetap di Tottenham."

Ternyata, bersama klub inilah Kane terus berkembang hingga dia membuat dunia terbelalak oleh kemunculannya di awal tahun 2015. Total, Kane sudah mengemas 29 gol bersama Tottenham di semua kompetisi pada musim ini, sehingga tak ada yang sanksi dengan keputusan Hodgson memanggilnya ke timnas.

Namun Moncur, yang kini berusia 69 tahun, mengakui bahwa dirinya takkan pernah bisa meramalkan kesuksesan Kane seperti sekarang.

"Mark O'Toole, yang sekarang kepala tim pemandu bakat untuk FAI, merupakan orang yang membawa Harry untuk mencuri perhatianku. Anda lihat dia dalam berlatih, kemudian di sebuah pertandingan, dan jika mereka memperlihatkan dan melakukannya dengan baik, maka anda membawanya dan Harry termasuk orang yang memperlihatkan segalanya," ujar Moncur.

"Dia berada di kelompok dengan Alex Pritchard, yang dipinjamkan ke Brentford dari Spurs, dan cucuku George Moncur, yang di Colchester sekarang. Harry merupakan salah satu pemain yang bagus - menonjol. Seorang pemain, dengan empat atau lima lainnya, yang pasti akan bermain setiap minggu. Seperti itulah."

Dok. Olive Press Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane (kanan) bersama kekasihnya, Katie.
"Harry selalu ingin mencetak gol. Jika ada tendangan bebas, dia ingin mengambilnya. Dia sangat tertarik mencetak gol dan masih, bukan? Itu tetap bersamanya."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com