Kerja keras Kane membuahkan penghargaan yang cukup bergengsi di negaranya ketika dia dinobatkan sebagai Player of the Month dalam dua bulan terakhir. Tak berhenti di situ, Kane pun berhasil mewujudkan impiannya memperkuat timnas Inggris, karena manajer Roy Hodgson memanggilnya untuk dua pertandingan akhir bulan Maret ini melawan Lithuania di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016 dan uji coba melawan Italia.
Namun, di balik kesuksesan yang sedang direngkuh, Kane ternyata memiliki kisah masa lalu yang pahit. Pasalnya, masa depan Kane di Tottenham sempat nyaris hancur setelah dia mendapat surat pelepasan dari klub London tersebut.
Cerita itu terjadi saat Kane baru berusia 11 tahun. Bakatnya yang sudah terlihat sejak kecil, cukup menjanjikan masa depan yang cerah bagi Kane, apalagi dia bermain sangat impresif bersama Spurs U-11.
Beruntung bagi Kane, karena pelatih tim junior Spurs John Moncur merasa ada yang aneh dengan isi surat tersebut. Rupanya manajemen tim junior di White Hart Lane salah mengirim surat, sehingga dia (Moncur) langsung menghubungi keluarga Kane untuk memberitahu hal itu. Di sinilah awal cerita Kane menuju bintang masa depan Inggris, karena semuanya berjalan mulus hingga seperti sekarang.
"Ini sangat lucu karena pada musim saya meninggalkan Tottenham, Harry mendapatkan surat yang salah kirim. Alih-alih mendapatkan surat bahwa dia bertahan dan masuk tim U-12 pada musim berikutnya, dia justru mendapatkan surat pelepasan!"
"Saat itu langsung diberikan kepadaku dan saya menelepon ayahnya yang sedikit panik dan mengatakan, 'Saya minta maaf mengenai hal ini. Dia mendapatkan surat yang salah dan saya akan segera memberikan yang benar'."
"Itu hanya kesalahan administrasi, tetapi bisa dengan mudah terpeleset. Beruntung, saya diberitahu mengenai hal itu dan kami memperbaikinya sehingga dia tetap di Tottenham."
Ternyata, bersama klub inilah Kane terus berkembang hingga dia membuat dunia terbelalak oleh kemunculannya di awal tahun 2015. Total, Kane sudah mengemas 29 gol bersama Tottenham di semua kompetisi pada musim ini, sehingga tak ada yang sanksi dengan keputusan Hodgson memanggilnya ke timnas.
Namun Moncur, yang kini berusia 69 tahun, mengakui bahwa dirinya takkan pernah bisa meramalkan kesuksesan Kane seperti sekarang.
"Mark O'Toole, yang sekarang kepala tim pemandu bakat untuk FAI, merupakan orang yang membawa Harry untuk mencuri perhatianku. Anda lihat dia dalam berlatih, kemudian di sebuah pertandingan, dan jika mereka memperlihatkan dan melakukannya dengan baik, maka anda membawanya dan Harry termasuk orang yang memperlihatkan segalanya," ujar Moncur.
"Dia berada di kelompok dengan Alex Pritchard, yang dipinjamkan ke Brentford dari Spurs, dan cucuku George Moncur, yang di Colchester sekarang. Harry merupakan salah satu pemain yang bagus - menonjol. Seorang pemain, dengan empat atau lima lainnya, yang pasti akan bermain setiap minggu. Seperti itulah."