Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger Kaget Chelsea-City Keok dari Tim Gurem

Kompas.com - 26/01/2015, 10:00 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber BBC
LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku terkejut dengan hasil beberapa laga putaran keempat Piala FA yang berlangsung pada Sabtu (24/1/2015), di mana sejumlah klub papan atas Premier League tersingkir karena takluk dari klub yang sangat tidak diunggulkan.

Dua tim yang sedang bersaing menjadi juara Premier League, Chelsea dan Manchester City, terkapar di kandang sendiri. Chelsea, yang kini berada di puncak klasemen sementara, tak berdaya menghadapi perlawanan gigih Bradford City. Tim besutan Jose Mourinho ini kalah 2-4 di Stamford Bridge.

Setali tiga uang, Manchester City, yang menjadi pesaing terdekat Chelsea di kompetisi elite Liga Inggris, juga tak berdaya saat melawan Middlesbrough. Pasukan besutan Manuel Pellegrini ini kalah 0-2 di Etihad Stadium.

Hasil buruk juga diraih Tottenham Hotspur serta Southampton yang saat ini berada di zona Liga Champions. Tottenham menyerah 1-2 dari Leicester City sedangkan Southampton dipermalukan Crystal Palace dengan skor 2-3.

"Hasil kemarin adalah kejutan besar. Anda harus memeriksanya dua kali apakah itu benar atau tidak karena Anda tidak percaya. Namun, inilah Piala FA dan mengapa orang mencintai sepak bola, di mana tim dari divisi lebih rendah bisa mengalahkan tim yang divisinya lebih tinggi," ungkap Wenger.

Pernyataan itu diungkapkan Wenger setelah timnya meraih kemenangan 3-2 atas Brighton & Have Albion di Stadion Falmer, Minggu (25/1/2015). Tiga gol Arsenal dicetak Theo Walcott, Mesut Oezil, dan Tomas Rosicky, sementara dua gol Brighton ditorehkan Chris O'Grady dan Samel Baldock.

"Kami memulai laga dengan baik dan bermain dengan tempo serta kombinasi yang cepat dan mampu cepat merebut bola. Secara keseluruhan hal itu membantu kami memenangi laga. Kami masih mengontrol saat kedudukan 3-1, namun saat 3-2 tentu saja mereka mendapat kepercayaan diri lebih," kata Wenger.

"Hal tersebut bakal menunjukkan Anda seberapa sulit faktor psikologis di turnamen ini. Anda berpikir sudah cukup untuk menang, tetapi tidak, karena tim lain tidak akan menyerah, di mana hal tersebut terjadi hari ini," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com