Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Keputusan CAS Bikin Kacau Barcelona"

Kompas.com - 02/01/2015, 19:56 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
BARCELONA, KOMPAS.com - Kapten Barcelona, Xavi Hernandez, menilai keputusan Badan Arbitrase Olahraga (CAS) yang memberikan sanksi larangan melakukan aktivitas transfer selama 2015 sangat merugikan timnya.

Pada April 2014, Barcelona dikenai larangan melakukan aktivitas transfer oleh FIFA karena dinilai merekrut sejumlah pemain berusia di bawah 18 tahun pada periode 2009-2013.

Menanggapi sanksi itu, Barcelona mengajukan banding ke Komite Banding FIFA. Sanksi larangan melakukan aktivitas transfer ditangguhkan selama proses banding tersebut, sehingga pada bursa transfer musim panas 2014 Barcelona bisa merekrut sejumlah pemain, antara lain penyerang Luis Suarez dari Liverpool.

Pada Agustus 2014, Komite Bandng FIFA mengumumkan bahwa mereka menolak banding yang diajukan Barcelona. Barcelona kemudian mengajukan banding ke CAS dan setelah menggelar sidang pada 5 Desember, CAS menolak banding tersebut.

"Kami semua dikacaukan dengan keputusan CAS. Aku berharap mereka seharusnya bisa lebih lunak. Sebagai fans, aku merasa mendapatkan ketidakadilan karena tidak ada klub di dunia ini yang tidak bisa melindungi pemain muda mereka. Hal ini akan membuat kami menjadi lebih kuat," kata Xavi.

Meski dilarang melakukan aktivitas transfer, Xavi menilai Barcelona bakal tetap berupaya untuk meningkatkan performanya. Apalagi, lini depan Barcelona saat ini memiliki striker tajam seperti Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez.

"Bukan hanya trisula yang kami miliki karena sekarang Pedro juga mencetak banyak gol, atau Munir dan juga Sandro. Ketiga pemain itu (Neymar, Messi, Suarez) adalah tiga 'binatang'," kata Xavi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com