Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Klub Indonesia Disanksi FIFA

Kompas.com - 10/12/2014, 11:32 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber FIFA
ZURICH, KOMPAS.com - Komisi Disiplin FIFA menjatuhkan sanksi terhadap tiga klub Indonesia. Ketiga klub tersebut terbukti bersalah setelah mempublikasikan data Transfer Matching System (TMS) FIFA yang bersifat rahasia di sosial media.

Ketiga klub yang disanksi adalah Persebaya Surabaya, Persires Bali Devata, dan PSIS Semarang. Persebaya dan Persires dijatuhi sanksi berupa denda sebesar 25.000 Swiss Franc atau sekitar Rp 318 juta, sementara PSIS didenda 15.000 Swiss Franc (Rp 191 juta).

"Persebaya Surabaya dan Persires Bali Devata masing-masing didenda 25.000 CHF karena mempublikasikan data rahasia dari TMS pada Twitter yang berafiliasi dengan klub, sementara PSIS Semarang mesti membayar denda 15.000 CHF karena me-retweet dan mempublikasikan surat rahasia yang dikirim oleh TMS FIFA," demikian pernyataan resmi FIFA.

"Ketiga klub itu juga mendapat teguran. Mereka telah melanggar pasal 3.4 ayat 3 dari peraturan FIFA tentang status dan transfer pemain," lanjut pernyataan tersebut.

FIFA menjelaskan ini kali pertama Komdis mengeluarkan keputusan terhadap pelanggaran mempublikasikan dokumen yang bersifat rahasia di media sosial. Menurut FIFA, setiap data yang bersifat rahasia tidak boleh dipublikasikan dalam bentuk apapun.

"Ini demi keamanan lebih dari 6.500 klub, dan 209 asosiasi anggota yang menggunakan sistem tersebut," tutup pernyataan FIFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com