Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, RD Jadi Pelatih Persija Jakarta

Kompas.com - 27/11/2014, 18:20 WIB
JAKARTA, Kompas.com - Rahmad Darmawan kembali menukangi tim Persija Jakarta Pusat setelah mantan pelatih Persebaya Surabaya itu menandatangani kontrak dengan manajemen tim yang berjuluk Macan Kemayoran di Kantor Persija, Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Bagi pelatih yang akrab disapa RD ini, tim Macan Kemayoran itu sudah begitu dekat. Pada musim 2006 serta 2009/2010, pria yang juga anggota TNI AL telah mencurahkan tenaga demi mengembangkan klub asal ibu kota itu. Hanya saja, belum mampu menyumbangkan juara.

Dikontraknya RD menepis beberapa spekulasi yang selama ini berkembang. Sebelumnya ada nama Aji Santoso dan Dejan Antonic yang disebut-sebut akan menjadi arsitek Persija dalam mengarungi Indonesia Super League (ISL) 2014/2015.

"Hari yang ditunggu-tunggu sudah tiba. Penandatangan kontrak dengan coach Rahmad Darmawan akhirnya kami dilakukan," kata Presiden Persija, Ferry Paulus, usai penandatanganan kontrak bersama RD.

Menurut dia, salah satu alasan dipilihan RD untuk menukangi Persija adalah persamaan visi yang ingin membawa tim asal ibu kota ini menjadi yang terbaik di kompetisi tertinggi di Tanah Air. Adapun durasi kontrak selama satu tahun.

"Ini bagian dari proses. Saya di sini tetap butuh dukungan dari manajemen dan suporter. Semoga nantinya bisa lebih baik," kata RD usai penandatanganan kontrak.

Persija bisa dikatakan sebagai tim yang haus dengan gelar. Prestasi tertinggi tim Macan Kemayoran didapat pada 2001. Setelah itu, meski sering ganti pelatih, prestasi tertinggi sulit didapat. Padahal dukungan dari suporter fanatiknya yaitu Jakmania sangat besar.

Bahkan pada musim kompetisi 2013/2014 hanya mampu finis di urutan kelima di bawah tim yang selama ini hanya berkuat di papan tengah yaitu Pelita Bandung Raya. Dengan posisi itu, Persija gagal melangkah ke semifinal.

Sebenarnya, Persija mempunyai pelatih yang cukup berpengalaman yaitu Benny Dollo serta beberapa pemain nasional seperi Dani Saputra dan Ramdani Lestaluhu. Hanya saja, skuad yang ada belum mampu membendung kedigdayaan Persib Bandung.

Persib untuk menjadi juara kompetisi tertinggi di Tanah Air ini butuh waktu 19 tahun. Dengan memilih kembali RD diharapkan bisa menjadi cambuk karena pelatih kelahiran Lampung itu terkenal lihai dalam mengelola tim. Sebelumnya RD membawa Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC menjadi juara Liga Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com