Ia pun bersyukur, Persib mengulang sejarah 1995. Jika pada 1995 Persib menang 1-0, kali ini Persib menang melalui adu penalti (5-3), setelah bermain 2-2 hingga akhir babak tambahan.
"Saya nonton terakhir Persib itu waktu final di Jakarta. Setelah itu hingga sekarang saya tidak pernah lagi nonton Persib," kata Darmawati, usai nonton bareng final Persib lawan Persipura, di rumahnya, Jalan Cipunagara, Jumat (7/11/2014).
"Saya selalu ingat Bapak, jadi tidak pernah nonton Persib lagi. Namun, sekarang, sepanjang pertandingan saya mengenang Bapak dan alhamdulillah, Persib juara," tambahnya.
Sementara itu, selama pertandingan final antara Persib dan Persipura berlangsung, suasana di kediaman Wahyu Hamijaya berlangsung meriah. Begitu babak adu penalti berakhir, suporter bersorak sorai dan menyanyikan lagu Halo-halo Bandung. Acara nonton bareng itu juga dihadiri sejumlah pemain Persib era 1995.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.