Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Arema: Setiap Pertandingan adalah Final

Kompas.com - 27/10/2014, 15:04 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber Antara
MALANG, KOMPAS.com - CEO Arema Cronus Indonesia, Iwan Budianto, menegaskan setiap pertandingan yang dilakoni tim bagai partai final. Karena itu, kemenangan demi kemenangan selalu menjadi bidikan Singo Edan (julukan Arema).

Pada laga pamungkas babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 Grup K, Arema akan menghadapi Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Rabu (29/10/2014). Ada tiga tim yang sama-sama memiliki peluang besar bisa lolos semifinal ISL 2014, yakni Arema, Persipura Jayapura dan Semen Padang.

"Satu laga yang tersisa pada babak delapan besar nanti menghadapi Semen Padang pun, poin sempurna tidak boleh lepas dari genggaman. Apalagi, laga terakhir ini menjadi laga hidup mati yang menentukan untuk bisa lolos ke semifinal," kata Iwan Budianto.

Sebenarnya, Arema hanya butuh satu poin saat menghadapi Semen Padang, namun manajemen maupun pelatih Arema, Suharno, menargetkan tiga poin karena hasil seri terlalu riskan.

"Terlalu berisiko jika hanya menargetkan imbang, sehingga kami menargetkan kemenangan dan poin sempurna saat dijamu Semen Padang," ujarnya.

Saat ini, Arema berada di puncak klasemen dengan raihan 10 poin, sementara Semen Padang dan Persipura sama-sama mengemas 9 poin, namun Semen Padang di peringkat kedua karena unggul selisih gol. Dengan kondisi ini, Arema belum berada di posisi aman meski berada di puncak klasemen.

Penentuan dua tim yang lolos ke semifinal di Grup K, baru dipastikan pada pertandingan terakhir babak delapan besar nanti, Rabu (29/10). Arema akan bertandang ke Semen Padang, sedangkan Persipura akan dijamu Persela Lamongan.

Meski berada di puncak klasemen, Arema bisa saja tidak lolos ke semifinal jika pada pertandingan terakhir, Arema kalah dan Persipura berhasil memetik tiga poin di Lamongan, meski hasil imbang saja di Padang, Arema dipastikan melenggang ke semifinal.

"Persaingan di Grup K ini sangat ketat, bahkan sampai sekarang belum ada tim yang dipastikan lolos ke semifinal," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Iwan, pemain harus fokus dan ekstra waspada ketika menghadapi Semen Padang karena selain Semen Padang bermain di kandang. Performa tim berjuluk Kabau Sirah itu tidak bisa dianggap enteng, apalagi sama-sama berburu tiket lolos semifinal.

"Ini pertandingan yang sangat krusial bagi kedua tim. Oleh karena itu, pemain Arema harus benar-benar fokus dan siap mental karena Semen Padang pasti bakal mendapatkan sutikan motivasi dari suporternya dan jangan sampai Arema terpancing emosi maupun pola permainan lawan," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com