Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Icardi Akhiri Paceklik Inter

Kompas.com - 27/10/2014, 02:02 WIB
CESENA, KOMPAS.com - Penyerang Mauro Icardi mencetak gol yang menentukan kemenangan Inter Milan 1-0 atas Cesena, pada pertandingan Serie-A, di Dino Manuzzi, Minggu (26/10/2014). Ini adalah kemenangan pertama Inter dalam empat laga terakhir di Serie-A.

Icardi membobol gawang tuan rumah dengan tendangan kaki kanan dari titik putih pada menit ke-32. Penalti diberikan setelah kiper Nicola Leali dinilai wasit Paolo Silvio Mazzoleni melanggar Rodrigo Palacio. Atas pelanggaran itu juga, Leali diganjar kartu merah.

Meski unggul jumlah pemain dalam sebagian besar laga, Inter kesulitan menciptakan peluang. Setelah gol Icardi, tuan rumah bahkan mampu menciptakan tiga peluang beruntun melalui  Emmanuel Cascione, Milan Djuric, dan Guido Marilungo.

Inter kemudian memperbaiki koordinasi lini tengah dan perlahan bisa membatasi ruang gerak Cesena dan baru pada menit ke-38 menciptakan peluang melalui Icardi. Namun, tembakan Icardi kali ini meleset.

Pada awal babak kedua, Cesena kembali menyulitkan Inter. Namun, setelah tembakan Guido Marilungo pada menit ke-54 meleset, Cesena tidak mampu menjaga konsistensi dan mulai sering terdesak. Namun, Inter gagal menambah gol akibat penyelesaian akhir yang kurang terukur.

Sebelum Guido Marilungo melepaskan tembakan yang diantisipasi Samir Handanovic, Inter melepaskan lima tembakan beruntun, tanpa satu pun mengarah tepat ke sasaran.

Inter terus mendominasi permainan, tetapi gagal memperbaiki kualitas penyelesaian akhir mereka hingga peluit berbunyi panjang.

Sepanjang laga, menurut catatan Lega Serie-A, Cesena melepaskan dua tembakan akurat dari delapan percobaan, dengan penguasaan bola 34 persen. Adapun Inter melepaskan enam tembakan titis dari 18 percobaan.

Dengan hasil tersebut, Inter duduk di peringkat kedelapan dengan nilai 12, atau kalah sepuluh angka dari Juventus di puncak klasemen. Adapun Cesena berada di peringkat ke-17 dengan nilai enam, sama dengan Palermo di posisi ke-18 (zona degradasi).

Cesena: 1-Nicola Leali; 6-Stefano Lucchini, 14-Massimo Volta, 25-Daniele Capelli, 33-Fransesco Renzetti; 5-Luigi Giorgi (9-Alejandro Rodriguez 75), 8-Giuseppe De Feudis, 34-Emmanuel Cascione, 61-Luca Garritano (30-Federico Agliardi 32); 18-Milan Djuric (27-Hugo Almeida 64),  89-Guido Marilungo

Pelatih: Pierpaolo Bisoli

Inter Milan: 1-Samir Handanovic; 5-Juan, 14-Hugo Campagnaro, 23-Andrea Ranocchia; 10-Mateo Kovacic, 18-Gary Medel, 20-Joel Obi 920-Joel Obi 69), 22-Dodó, 88-Hernanes; 8-Rodrigo Palacio, 9-Mauro Icardi

Pelatih: Walter Mazzarri

Wasit: Paolo Silvio Mazzoleni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com