"Kami melakukan banyak kesalahan teknis. Olimpiakos menekan kami dengan sangat baik. Mereka efektif dalam hal serangan balik. Kami membaik pada babak kedua. Kami bergerak ke depan dan bisa menyamakan kedudukan. Namun, kami menyia-nyiakan banyak peluang. Saya sedih, tetapi kami masih punya tiga pertandingan. Saya bertanggung jawab atas hasil ini," ujar Allegri.
"Kami bermain di bawah standar pada babak pertama. Saya yakin, Andrea Pirlo bisa memberikan pengaruh dan mengorganisasi permainan kami, tetapi Olimpiakos menekan kami dengan sangat baik. Meski kami kalah dari Atletico dan Olimpiakos, saya yakin kami masih bisa lolos."
"Kami memperkirakan Olimpiakos bertahan dan menekan kami melalui serangan balik dan dengan permainan itulah mereka mendapatkan gol. Kami harus melupakan pertandingan ini. Moral tim tak akan terpengaruh oleh pertandingan ini," tuturnya.
Kemenangan Olimpiakos ditentukan oleh gol gelandang asal Swiss, Pajtim Kasami pada menit ke-36. Kasami menaklukkan Gianluigi Buffon dengan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti.
Menurut catatan UEFA, sepanjang laga itu, Juventus melepaskan enam tembakan akurat dari 17 usaha, dengan penguasaan bola 57 persen. Adapun Olimpiakos melepaskan lima tembakan titis dari sembilan percobaan.
"Roberto tampil luar biasa dan Olimpiakos harus berterima kasih kepadanya atas kemenangan ini. Kami harus membuka lembaran baru dan menemukan kekuatan untuk melangkah maju. Kami harus ingat bahwa kami adalah Juventus. Kami tidak datang ke sini untuk kalah. Sepanjang sejarahnya, Juventus selalu sangat kuat di ajang domestik dan agak kesulitan di Eropa. Kami harus mengubah itu. Ini adalah soal mental dan soal mengubah hal itu berada di tangan kami," ujar penyerang Juventus, Carlos Tevez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.