Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madrid Harus Tetap Percaya kepada Casillas

Kompas.com - 22/10/2014, 23:03 WIB
KOMPAS.com — Mantan gelandang tim nasional Spanyol, Gaizka Mendieta, mengatakan, Real Madrid seharusnya tetap percaya kepada penjaga gawang mereka, Iker Casillas. Menurut dia, Casillas masih bisa memberikan kontribusi yang bagus meskipun dia sedang menjadi sorotan lantaran membuat sejumlah kesalahan, baik di level internasional maupun klub.

Dalam beberapa pekan terakhir, Casillas tersandung persoalan akibat performanya yang menurun. Dia dianggap sebagai biang kekalahan La Furia Roja ketika melawan Slowakia dalam kualifikasi Piala Eropa 2016 sehingga pelatih Vicente del Bosque memilih David de Gea sebagai kiper utama saat melawan Luksemburg.

Meskipun demikian, Mendieta merasa yakin Casillas belum habis. Mantan pemain Valencia ini pun berharap pelatih Carlo Ancelotti tak tergoda untuk memasang Keylor Navas sebagai pengganti kiper berusia 33 tahun tersebut saat Madrid melakoni matchday ketiga Liga Champions melawan Liverpool di Anfield, Rabu (22/10/2014).

"(Casillas) masih bisa memberikan yang terbaik. Dia seorang penjaga gawang, dia akan membuat kesalahan," ujar Mendieta kepada Goal. "Ini bukan cuma penjaga gawang yang bertahan, melainkan juga para pemain belakang, gelandang... Ini keseluruhan tim untuk bertahan."

"Aku pikir musim ini mungkin akan menjadi yang terakhir baginya berada di level biasanya, (tetapi) aku pikir musim ini dia bisa memberikan banyak kepada Real Madrid. Madrid harus pandai menempatkan Keylor Navas, jika mereka berpikir Navas akan menjadi nomor satu dalam jangka waktu lama."

"Apakah dia pantas menjadi starter lawan Liverpool? Aku pikir demikian. (Ancelotti) sudah punya pilihan mengenai dirinya—jangan ubah sekarang. Itu akan meruntuhkan keseimbangan dan kepercayaan diri."

"Jika menempatkan Casillas di bangku cadangan, dia mengatakan kepadanya bahwa tak ada kepercayaan lagi untuknya. Maka, dia benar-benar akan kehilangannya di sisa musim ini."

Mendieta juga mengakui bahwa dia khawatir dengan keseimbangan tim besutan Ancelotti setelah kepergian Xabi Alonso yang dijual ke Bayern Muenchen, serta Angel di Maria, yang hengkang ke Manchester United. Meskipun demikian, Mendieta memuji pemain baru, James Rodriguez, yang mau membantu pertahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com